NEWS

Kadis Dinsos Kendari Santuni Anak Stunting

660
×

Kadis Dinsos Kendari Santuni Anak Stunting

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kendari, Abdul Rauf menyantuni anak stunting yang berlokasi di Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli pada Rabu, (31/5/2023).

Hal tersebut merupakan bagian dari menjalankan program pemerintah kota (pemkot) Kendari yang digagas langsung oleh Pejabat (Pj) Wali Kota, Asmawa Tosepu.

Abdul Rauf menjelaskan dalam program ini tiap pejabat pemkot memiliki kewajiban untuk menjadi orang tua asuh dari anak yang mengalami stunting.

Sehingga sebagai bentuk ketaatan juga kepedulian terhadap sesama, ia memberikan bantuan kepada anak asuhnya yang masih berusia delapan 8 bulan. Di mana anak ini mengalami stunting dengan berat hanya 5 kilo.

“Anak asuh saya tadi umurnya 8 bulan tapi beratnya cuma 5 kilo. Jadi tadi saya melakukan kunjungan dengan bawakan sedikit bantuan berputar susu, minyak goreng, minyak penghangat, telur biskuit dan beras,” ujarnya.

Harapanya anak asuhnya yang mengalami stunting ini di satu bulan kedepan bisa mengalami perubahan dari segi fisik atau berat badan mengalami kenaikan. Sehingga ia menegaskan bantuan tersebut akan diberikannya secara rutin dua minggu sekali.

Selain itu, dirinya juga bakal mengupayakan keluarga anak asuhnya ini agar mendapatkan bantuan dari Dinsos, berhubung dalam rumah tempat tinggalnya terdapat 6 Kepala Keluarga yang belum mendapatkan bansos.

“Makanya kita akan upayakan bekerjasama dengan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Pak Lurah untuk mereka ini kita data dulu agar bagaimana mereka bisa masuk dalam data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ucapnya.

Konfirmasi berbeda, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa orang tua asuh untuk saat ini ada sebanyak 250 orang yang terdiri dari Kadis, Kabid, Kepala OPD, Anggota DPRD, Forkopimda.

“Isinya semua pejabat yang ada di pemkot, kemudian pimpinan dan anggota DPRD, kemudian dari Baznas dan stakeholder lainnya termaksud Forkopimda,” terangnya.

Dirinya menjelaskan program ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di Kota Kendari.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page