Reporter: La Ato
KENDARI – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminungrum menyampaikan adanya kesulitan dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap kelompok lanjut usia (lansia).
“Vaksin itu kan satu vial 10 dosis. Jadi pada saat lansia datang ke puskesmas, jumlahnya empat, atau lima orang, kan sayang juga kalau membuka vaksin, karena kalau jumlahnya segitu, berarti empat atau lima dosis akan terbuang percuma. Sementara vaksin itu hanya bisa bertahan sampai 6 jam,” ungkap Rahminingrum ketika ditemui di Taman Kota (Tamkot) Kendari saat pelaksanaan vaksinasi massal bagi lansia, Sabtu 20 Maret 2021.
Kasus ini, lanjutnya, terjadi di-15 puskesmas yang ada di Kota Kendari.
“Banyak dosis yang terbuang percuma. Lansia yang sudah datang akhirnya ditunda vaksinasinya, karena kalau divaksin pada saat itu, risikonya akan banyak vaksin yang terbuang,” lanjut Rahminingrum.
Ia mengatakan, target vaksinasi bagi lansia di Kota Kendari sebanyak 18.634 orang, dan yang tercapai baru sebesar 1.506 orang.
“Jadi masih sangat kecil jumlah persentasenya, baru sebesar 8,08 persen,” ucapnya
Ia juga mengatakan, dari jumlah yang sudah divaksin tersebut, sampai saat ini belum ada keluhan dari para lansia yang sudah mendapatkan program vaksinasi.
“Alhamdulillah tidak, dan mudah-mudahan tidak akan ada, karena memang kita berharapnya seperti itu. Program vaksinasi ini sukses dan melindungi kita dari virus Covid-19,” tutupnya. (B)