KENDARI, Mediakendari.com – Pasca mencuatnya pemberitaan Dugaan pungli Dana Publikasi Media Massa di Dinas Kominfo Konawe, Sulawesi Tenggara langsung dilakukan rapat tertutup dan terbatas pada Jum’at pagi 29 Desember 2023.
Rapat tertutup itu dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Konawe, Akib Ras dan Pesertanya hanya diundang dari beberapa direktur -direktur media massa yang berasal dari Kabupaten Konawe dan dari Kota Kendari.
Dalam rapat tertutup tersebut, Kepala Dinas Kominfo hanya ditemani salah salah satu staf Dinas Kominfo Konawe, H Abdul Razak.
Anehnya, dalam rapat tertutup, dibatasi wartawan dan direktur media yang diundang menghadiri rapat tersebut.
Mediakendari.com yang mengkonfirmasi terkait materi rapat tersebut, Razak mengatakan materi rapat tersebut dibahas soal adanya dugaan pungli yang terjadi yang diduga dilakukan oleh mantan kabid kominfo Mahbub Fauzy yang sekarang menjabat sekretaris dinas.
Kuat dugaan rapat tertutup dan terbatas yang dipimpin Kadis Akib Ras itu, untuk membungkam peristiwa dugaan pungli yang terjadi di Dinas yang dia pimpin tersebut Pasalnya, jumlah media yang mendapatkan kucuran anggaran sekira 40 Media, dan yang di undang rapat hanya belasan orang saja yang hadir.
“Pak sekretaris Mahbub Fauzy tidak hadir pada saat rapat. Kemudian juga peserta rapat dari unsur media hanya beberapa orang saja para direktur media yang hadir,” kata stap Dinas Kominfo Konawe, H. Abdul Razak saat di konfirmasi mediakendaŕi.com.
Abdul Razak bilang, dirinya menghadiri rapat hanya karena dipanggil Kadis Akib Ras saja guna menemaninya rapat.
“Saat rapat yang dibahas itu, terkait dugaan pungli yang diduga dilakukan sekretaris dinas saat ini. Kemudian terkait dugaan pungli saya rasa bukan lagi rahasia umum lagi di kalangan teman-media yang di konawe ini,” cetus Razak.
Mantan ASN Dinas Kominfo Kolaka Timur yang juga mantan wartawan sebelum menjadi Aparatur Sipil Negara menambahkan, terkait adanya dugaan pungli yang diduga dilakukan sekretaris kominfonya itu, ia dengar sejak dirinya bertama kali berdinas di kantor kominfo konawe. Ia sendiri pun mendengar keluhan itu dari para wartawan dan direktur media yang sedang berurusan administrasi disini (Dinas Red).
“Kalo ndak salah pak Pj Bupati Konawe pun sudah mendengar juga persolan adanya dugaan pungli yang diduga dilakukan pak sek kami, karena persoalan ini, itu juga yang adukan para wartawan langsung yang sudah tidak terima pemberlakuan dugaan pungli,” beber Razak.
Sementara itu, saat media ini saat mengkonfirmasi perihal adanya rapat tersebut, Akib Ras menyatakan ada pun kalau juga diundang bapak pasti tidak akan menghadirinya.
“Kalo bapak diundang pasti juga tidak akan hadir to?” cetus Kadis Akib Ras kepada mediakendari.com saat menanyakan adanya foto saat rapat yang beredar via WA Group media – media. (RD)
