KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM. menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Keterbukaan Informasi Publik (FKK-KIP).
FKK-KIP dilaksanakan selama sehari di Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Hari Kamis, 25 Mei 2023.
Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko-Polhukam RI) dan dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam RI ean jajaran eselon II, Sekda Prov. bengkulu, Ketua Komisi Informasi Pusat, Dr. Ir. Donny, MM, M.P.A., Komisioner Komisi Informasi Pusat, Bidang Penelitian dan Dokumentasi, Rospita Vici Paulya, ST.,
Turut hadir juga Komisioner Penyiaran Indonesia Pusat, Aliyah, SS., MI., Direktur Tata Kelola Kemitraanbdan Komunikasi Publik, Kemenkominfo RI, Dr. hasyim Gautama, Kasubdit Implementasi Kebijakan Politik Dalam Negeri, Kemendagri RI, La Ode Burchama, S.STP., M.Si., beberapa Komisioner Komisi Informasi Provinsi, yang mewakili Sekda Provinsi Se-Indonesia yakni Kepala Dinas Kominfo Provinsi Se-Indonesia dan sejumlah pejabat eselon II pemprov Bengkulu.
Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diwakili Sekda Bengkulu mengapresiasi kegiata FKK-KIP untuk dapat menjadi channel keterbukaan informasi publik dalam mengawal Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua KI Pusat. Dr. Ir. Donny, dalam sambutannya mengatakan KI pusat dan KI Provinsi Se-Indonesia siap mengawal bersama stakeholder terkait dalam rangka menyukseskan pemilu 2024.
Selanjutnya Deputi Bidang Koordinasi dan Komunikasi, Kemenko Polhukam RI sebagai Keynotespeak menyatakan bahwa sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam polhukam maka siap bersama KI, KPID, Kemendagri dan Gubernur, bupati dan walikota Se-Indonesia dalam rangka mengawal keterbukaan informasi publik pada persiapan, penyelenggaraan dan publikasi hasil Pemilu 2024.
Selanjutnya kegiatan FKK-KIP dibuka secara resmi dengan memukul gendang Bengkulu oleh Deputi Komunikasi, Sekda Provinsi Bengkulu dan Ketua Komisi Intormasi Pusat. Dan sesi pembukaan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama peserta FKK-KIP.