Reporter: Ferito Julyadi
Editor : La Ode Adnan Irham
KENDARI – Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Syaifullah menyebut, kerja sama pemerintah dengan media sangat penting untuk mengedukasi masyarakat.
Hal itu diungkapkannya ketika hadir di kegiatan Yasinan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor Mediakendari.com, Kamis malam (19/12/2019).
Syaifullah berharap media di Sultra, khususnya Mediakendari.com untuk mengedepankan sifat integritas, loyalitas dan akuntabilitas. Hal itu katanya, merupakan dasar dalam bekerja, termasuk pers.
Syaifullah juga menekankan pentingnya keberimbangan dalam membuat berita. Hal itu juga penting, untuk ikut mengedukasi masyarakat maupun pemerintah.
“Harus berimbang, bayangkan kalau kita berjalan hanya dengan satu kaki saja,” katanya membuat perumpamaan.
Perbedaan media pers dengan media sosial adalah letak keberimbangannya. Jika orang-orang biasa membuat informasi di media sosial, keberimbangan dianggap tidak penting. Sedangkan media pers, keberimbangan berita adalah tugas.
Baca juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Kendari Mediatama Group, Mediakendari.com, komitmen membantu program-program pemerintah, utamanya terkait edukasi masyarakat. Untuk itulah, kegiatan Yasinan tersebut merupakan rangkaian jelang rapat kerja (raker) yang akan digelar mulai Jumat (20/12/2019).
“Raker nanti, selain kami membahas program kerja, juga menyatukan persepsi pemberitaan kami. Terpenting, kami perkuat silaturahmi internal,” katanya.
Ia berharap, Mediakendari.com tetap menjadi rujukan masyarakat Sultra dalam informasi. Ia juga tak segan menerima masukan dari masyarakat demi perbaikan bersama.
Kegiatan yasinan tersebut, hadir pula Lurah Benu-benua, ketua RT, hingga sejumlah tokoh masyarakat Benu-benua.