Reporter : M. Ardiansyah R
Editor : Wiaid Abid Abadi
KENDARI – Kemah eksekutif gerakan pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dilaksanakan di ruang terbuka hijau (RTH), Bumi Praja Anduonohu Kendari, resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas), Budi Waseso, pada Kamis (5/9/2019).
Kegiatan itu sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan Ali Mazi, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Sultra.
Menariknya, dalam kegiatan itu, yang menjadi petugas upacara pembukaan kemah eksekutif adalah para Bupati dan Wali Kota se – Sultra.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ruksamin, Bupati Konawe Utara (Konut). Lalu yang membaca teks Pancasila adalah Samahuddin, Bupati Buton Tengah (Buteng), pembaca UUD 1945, Amrullah, Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), dan pembaca ikrar pramuka adalah Nur Rahman, Bupati Kolaka Utara (Kolut), sedangkan untuk pembaca doa adalah Abu Hasan, Bupati Buton Utara (Butur).
Kemudian, enam Bupati lainya bertugas sebagai pembawa dan mengibar bendera, mereka adalah La Bakri, Bupati Buton, Tafdil, Bupati Bombana, Rusman Emba, Bupati Muna, Tony Herbiansyah, Bupati Kolaka, Arhawi Bupati Wakatobi, Rajiun Tumada, Bupati Muna Barat (Mubar),
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Lalu, bertindak sebagai pemasang atribut peserta pramuka adalah Kery Saiful Konggoasa (KSK), Bupati Konawe, Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan (Konsel), La Ode Arusani, Bupati Buton Selatan (Busel), dan AS Tamrin, Walikota Baubau.
Dalam sambutanya, Ketua Mabinda Sultra, Ali Mazi, mengatakan, kegiatan ini adalah ajang silaturhami dan rekreatif bagi seluruh Muspida di Sultra. Ia berharap, kegiatan pramuka tetap tumbuh subur di Sultra, dan kemah eksekutif ini bisa menjadi contoh secara nasional.