Penulis: Sardin.D
KONAWE -Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) besok akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Kamis, 16/9/2021. Kedatangan komisi VII DPR RI di lumbung beras akan di sambut oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa di Bandara Halu Oleo dan langsung menuju kawasan mega industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT OSS.
Kery Saiful mengatakan sangat bersyukur atas kedatangan Komisi VII DPR-RI dalam rangka meninjau kawasan mega industri PT VDNI dan OSS.
“Nanti besok kita akan lihat, dan akan diskusi-diskusi tentang perkembangan VDNI apa yang selama ini kita dapatkan,” ungkapnya saat ditemui mediakendari.com Pada Rabu Malam, 15 September 2021.
Bupati Konawe menjelaskan usai menerima kunjungan kerja komisi VII, akan ada lagi pertemuan dengan Komisi III.
“Saya besok dua kali pertemuan dengan Komisi VII karena ada juga Kementerian yang terkait dalam hal ini DSPM dan dari pusat,” jelasnya.
Baca Juga: Restoran di Baubau Diizinkan Terima Pengunjung Hingga 50 Persen
“Jadi besok memang kita akan menjelaskan, memperlihatkan kepada Komisi VII. Dan Komisi VII juga bisa melihat apa yang kita dapatkan selama ini,” tambahnya.
Kery juga menyebutkan akan berdialog dengan komisi VII terkait pendapatan daerah dengan adanya PT VDNI ini. Ia menyebutkan semua itu sudah diatur oleh Undang-Undang tentang masalah pajak permukaan air, masalah pajak listrik yang ada di kawasan VDNI dan OSS.
Lebih lanjut Kery, menuturkan kemarin juga ia sempat diskusi dengan pihak Badan Pengelola Keuangan (BPK) terkait temuan pajak lampu.
“Dalam UU tersebut, semua air dan tanah ini di kuasai oleh negara. Nah, masalah-masalah inilah yang akan kita diskusikan dengan Komisi VII terkait pengawasannya dan kita juga akan laporkan peristiwa terkait pengembangan kawasan industri yang ada di Kecamatan Routa yang belum ada kelanjutannya,” kata bupati.
Karna kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mulai meningkat dengan cepat karna pandemi hampir semua negara-negara anjlok, tapi kita di Indonesia ini, sudah cukup membaik.
Baca Juga: Pemkab Butur Jadikan Reforma Agraria Sebagai Legalitas Tanah Warga
“Saya optimis 2022 mendatang ekonomi akan membaik, inilah sumber-sumber pendapatan negara seperti ada Kawasan PT VDNI, ada untuk tenaga kerja kita bagaimana kedepannya supaya tenaga kerja kita punya kemampuan skil yang lebih baik lagi. Ada juga kaitannya dengan kementrian seperti Kementerian Tenaga Kerja dan itu semua akan kita bicarakan. Saya juga sudah siapkan apa-apa yang perlu saya laporkan ke Komisi VII DPR-RI,”tegasnya.
Kery berharap kawasan industri ini betul-betul berpihak pada kawasan pada daerah dalam hai ini pemerintah pusat, provinsi dan kota untuk meningkatkan pendapatan.