ANDOOLO – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Arsalim Arifin membuka kegiatan pertemuan sosialisasi koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam rangka kampanye measles rubela tingkat kabupaten tahun 2018, yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di Hotel Greend Potoro, Senin (16/7/2018).
Dalam sambutannya, Wabup Konsel itu mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017-2018 dan Rencana Strategi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tahun 2015-2019 Program Imunisasi termasuk dalam program prioritas nasional.
“Kesemuanya itu termasuk dalam program prioritas nasional,” ucapnya.
Lanjut Arsalim, “Dimana target yang di tetapkan pada tahun 2019 adalah presentase anak usia 0-11 bulan mendapatkan imunusasi dasar lengkap sebesar 93%, serta presentase anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan sebesar 95%,” jelasnya.
“Hasil analisa menunjukan kendala terbesar yang menyebabkan angka cakupan imunisasi lengkap dan imunisasi lanjutan tetap rendah, dan tingginya angka drop-out. Disebabkan kurangnya sosialisasi dan pengetanuan ibu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Konsel dr. Maharayu menambahkan, “Selain pelaksanaan imunisasi rutin, pada tahun 2018 akan dilakukan kampanye introduksi imunisasi Measles Rubella (MR). Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mencapai terget eliminasi campak dan pengendaliam rubella 2020,” ucapnya.
“Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik, serta perencanaan anggaran merupakan unsur penting untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan kampanye dan introduksi Measles Rubella,” tutupnya.
