Reporter: Jul Awal
Editor: Kang Upi
LAWORO – Jelang dua hari penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, Kantor Pos Kambara, Muna Barat, diserbu para calon abdi negara yang hendak mengirim berkas.
Berdasarkan pantauan MEDIAKENDARI.com di Kantor Pos Kambara, terlihat kepadatan antrean pendaftar CPNS yang hendak menyetorkan berkasnya. Tidak hanya di dalam, antrean bahkan mengular hingga keluar kantor.
Kepala Pos Cabang Kambara, La Haeni mengatakan, para pelamar CPNS mulai membludak sejak, Kamis (21/11/2019) kemarin. Ratusan berkas CPNS diterima di hari tersebut.
“Berkas yang sudah masuk 717 amplop. Hari ini Jumat, 22 Novermber 2019 masih diproses yang masuk,” ungkap La Haeni saat ditemui MEDIAKENDARI.com dikantornya, Jumat (22/11/2019).
Ia menjelaskan, mulai hari ini, Kantor Pos kambara hanya menerima berkas pelamar CPNS untuk tujuan Muna Barat. Sebab, untuk pengirim berkas CPNS ke daerah lain sudah ditutup kemarin.
“Untuk berkas pelamar CPNS tujuan daerah lain kami sudah tutup kemarin, kita hanya fokus untuk tujuan BKD Mubar,” terangnya.
BACA JUGA:
- Pj Bupati Busel Ridwan Badallah Tancap Gas, di Hari Pertama Menjabat
- Dukung Ketahan Pangan Nasional, Bulog Unaaha, Kabupaten Konawe Terus Lakukan Penyerapan Hasil Produksi
- Terjadi Kekosongan Jabatan di Lingkup OPD Prov Sultra, Anggota DPRD Syahrul Said : Kondisi Sedang Tak Baik Baik Saja
Untuk memastikan seluruh berkas CPNS yang masuk bisa tertangani, kata La Haeni, dirinya akan berkonsultasi dengan pimpinan untuk penambahan waktu kerja, mengingat masih banyak berkas yang akan masuk.
Sementara, kata Dia, jika melihat jadwal penutupan pendaftaran CPNS, maka hari terakhir atau hari penutupan pendaftaran tersebut jatuh pada Minggu 24 November 2019 mendatang.
“Kami akan konsultasikan dulu apakah hari minggu buka kantor atau tidak, apalagi penutupan bertepatan dengan hari libur kantor,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang staf Kantor Pos Cabang Kambara, Zulkarnain memprediksi bahwa hari ini (Jumat – red), akan ada ribuan berkas CPNS yang masuk ke kantornya.
“Kami pastikan berkas pelamar akan mencapai ribuan sampai hari ini. Berkas pelamar sudah menumpuk lagi ini” kata Zulkarnain. (A)