Reporter : Andri Sutrisno
KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan kedisiplinan pegawai.
Untuk tujuan tersebut, instansi Korps Pengayoman ini meresmikan penggunaan sistem aplikasi penegakan disiplin pegawai atau Siap-ID sebagai alat kontrol kedisiplinan pegawai.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Sofyan menjelaskan, aplikasi Siap-ID merupakan gebrakan baru, untuk memantau efektifitas work from home (WFH) maupaun work from office (WFO) dimasa pandemi.
“Aplikasi ini efisien untuk mengetahui aktifitas pegawai, apalagi dalam kondisi covid-19 ini, kita perlu pengawasan yang ketat terhadap pegawai,” terang Sofyan, usai peluncuran Siap-ID, Senin 26 Oktober 2020.
Menurutnya, kedisiplinan pegawai dijajarannya sudah dianggap baik, namun pengawasan tetap harus dilakukan untuk mempertahankan kualitas kinerja pelayanan publik.
“Pegawai yang tidak disiplin tidak akan menerima haknya, seperti uang makan, atau tunjangan kinerja, karena aplikasi ini akan memotong otomatis sesuai absennya, karena terkoneksi langsung ke pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sultra, Kortini JM Sihotang menambahkan, dimasa pandemi pegawai dituntut harua bekerja di kantor dan di rumah.
Untuk itu, apilkasi Siap-ID menjadi alat untuk mengontrol dan mengawasi kinerja pegawai yang harus bekerja dengan pola yang tidak biasanya akibat pandemi.
“Ini untuk meningkatkan kinerja dan menegakan kedisiplin pegawai. Lewat aplikasi itu, pimpinan juga bisa memberi instruksi langsung,” tutupn