Editor : Kang Upi
KENDARI – Tim Basarnas dari Pos SAR Kota Bau-bau, menyelamatkan tiga penumpang KM Rizky Maulana bermuatan 10 Ton BBM, yang nyaris tenggelam di sekitar perairan Tanjung Pamali Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, Jumat (28/6/2019).
Rencananya, BBM tersebut akan dibawa ke Pelabuhan Wanci di Kabupaten Wakatobi, namun naas diperjalanan sekitar perairan Tanjung Pamali, kapal mengalami mati mesin.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi melalui petugas Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan, musibah ini dilaporkan warga bernama Syahrul pada pukul 08.00 Wita.
“Pada pukul 08.45 Wita, Comm Centre Basarnas Kendari menerima info dari Bapak Syahrul bahwa pada pukul 08.00 Wita, KM Rizky Maulana dengan POB 3 orang Rute Baubau – Wanci mengalami mati mesin diseitar Tanjung Pamali,” terang Wayudi dalam rilis nya.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Berdasarkan laporan tersebut, kata Yudi, Tim rescue Basarnas dari Pos SAR Kota Baubau langsung dikerahkan untuk memberikan pertolongan dengan membawa satu unit RIB menuju TKM.
Akhirnya, pada pukul 10.15 Wita Tim rescue Basarnas berhasil menemukan KM Rizky Maulana di sekitar perairan Tanjung Pamali dengan keadaan hampir seluruh bodi kapal tenggelam.
“Tiga orang yang menumpangi kapal tersebut yakni Abd rahman, Udin dan Husen, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Topa, Kota Baubau,” tutupnya.