Reporter : Safrudin Darma
Editor : Wiwid Abid Abadi
BURANGA – Kapal Feri rute Amolengo, Konawe Selatan (Konsel) – Labuan Buton Utara (Butur) dikabarkan rusak mesin, dan tak bisa beroperasi pada Kamis (29/8/2019). Akibatnya, para penumpang terlantar di Pelabuhan Feri, Butur.
Selain banyak penumpang yang terpaksa menginap disekitar pelabuhan, beberapa penumpang ada yang nekat menyeberang menggunakan kapal kayu. Tentu, ada resiko yang harus dihadapi, utamanya ada gelombang tinggi.
Rahmat Setiawan, salah satu calon penumpang Feri mengaku kecewa, ia menyesalkan mengapa pemerintah hanya menyiapkan satu armada saja. Padahal, kata Feri, sudah sering ada kabar bahwa akan ada dua kapal yan disiapkan.
“Kalau sudah begini, kami para penumpang terpaksa harus bermalam, padahal saya dan penumpang lain sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Dan saya yakin, penumpang pasti mengeluh dengan kejadian seperti ini,” kesa Rahmat, saat ditemui medikendari.com.
Rahmat bilang, para penumpang sempat lega, karena pemerintah mewacakan akan menyiapkan Kapal Feri Bahteramas II, namun sayang, kapal Feri itu dialihkan ke Kamaru.
“Andai kata kemarin itu, Kapal Feri Bahteramas II tidak dialihkan ke Kamaru, tidak akan terjadi seperti ini,” katanya.
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Menurut dia, masalah kerusakan kapal yang menyebabkan penumpang terlantar sudah sering terjadi, ia berharap pemerintah mencarikan solusi.
“Dan mempertanyakan mana janji pemerintah yang katanya akan mendatangkan kapal Feri Gajah Mada. Jangan sampai ini hanyalah bualan belaka,” imbuhnya. (C)