BAUBAU – Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengungkapkan pihaknya melaksanakan operasi pekat Anoa 2022 di bulan suci ramadan sebagai upaya menanggulangi penyakit masyarakat diantaranya peredaran minuman keras (Miras), ugal-ugalan berkendara menggunakan kenalpot bogar yang menimbulkan kebisingan.
Erwin mengatakan agar masyarakat nyaman beribadah salat tarwih dan subuh pihaknya membentuk tim patroli mobile.
Erwin bilang, ia menyempatkan diri memimpin pasukannya di pelataran kantor Wali Kota Baubau untuk melakukan patroli mobile usai salah subuh. Hasilnya, ia berhasil mengamankan dua pengendara yang ugal-ugalan.
Baca Juga : Ali Mazi Apresiasi Lemhanas Jadikan Sultra Sebagai Lokasi Studi Strategis
“Saya tegaskan kendaraan yang ditahan karena ugal-ugalan ini motornya di proses dan bisa diambil nanti tiga hari pasca lebaran. Jangan ada dulu bayar di BRI, jangan ada dulu sidang. Kami tetap eksis dan konsisten untuk menciptakan rasa aman dan damai kepada masyarakat selama bulan ramadan, meski telah lewat waktu operasi yang ditetapkan,” ungkap Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo saat jumpa pers Selasa, 05 April 2022.
Ia menyebut, selama empar hari Polres Baubau melaksanakan operasi pekat anoa pihaknya mengamankan total 34 kendaraan berkenalpot bogar, 15 liter arak, tujuh penjudi dan meringkus seorang terduga pelaku pencurian dan pemberatan (Curat).
Erwin membeberkan miras jenis arak diamankan sudah menjadi target operasi (TO). Pihaknya mengamankannya di dua lokasi berbeda masing-masing delapan liter arak dari tangan ADR di Kelurahan Bataraguru. Sedangkan tujuh liternya diamankan di Kelurahan Lamangga dari tangan HRD.
Baca Juga : Disperindag Sultra Ungkap Penyebab Stok Minyak Goreng Kosong di Minimarket
“Kalau kasus judi itu kita amankan pada 2 April di Kelurahan Waborobo masing-masing terduga pelaku SLD, HMD, LU, AN dan FA yang berprofesi sebagai petani, buruh dan wiraswasta. Sementara SMD dan MM diamankan di Kelurahan Labalawa pada 3 April. Barang bukti yang disita kartu joker, dua unit HP dan uang tunai. Judi dan miras ini memang target operasi kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk kasus Curat, pihaknya meringkus seorang buruh dengan inisial IRW alias FRL di jalan anoa Kelurahan Kadolomoko dengan bukti empat unit HP.
“Kami imbau masyarakat berhati-hati dengan kasus curat yang mulai terjadi,” tandasnya.
Penulis : Ardilan