MUNA, MEDIAKENDARI.COM – Politeknik Karya Persada Muna dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Persada Muna akhirnya telah resmi berganti nama menjadi universitas, Rabu (4/1/2022).
Hal itu ditandai dengan adanya penyerahan SK penggabungan dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor : 895/E/O/2022 tentang penggabungan politeknik Karya Persada Muna di Kabupaten Muna dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Persada Muna di Kabupaten Muna menjadi Universitas Karya Persada Muna di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan diselenggarakan oleh Yayasan Mitra Karya Persada yang dibacakan oleh Ketua Pokja dan pengembangan LLDIKTI Wilyah IX Sultanbatara, Andi Andi Walitakhir.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Karya Persada, Albet menyampaikan, bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras yang telah diraih oleh putra dan putri Kabupaten Muna yang selama ini telah mendedikasikan dirinya di Karya Persada Muna.
“Ini pencapaian seluruh putra putri Kabupaten Muna, karena yang buat ini adalah putra putri Kabupaten Muna bukan yayasan atas dedikasikan dan kerja keras mereka, sehingga hari ini terwujud apa yang kita nantikan bersama,” katanya.
Namun ia menjelaskan, dibalik berdirinya universitas itu ada cucuran keringat perjuangan yang diperas dengan mengeluarkan seluruh tenaga dan pikiran yang telah dihabiskan berbulan-bulan. Sehingga menurutnya sampai dititik ini bukanlah hal yang mudah terlebih dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Baca Juga : Rapat Bersama Para Camat dan Pimpinan OPD, Bupati Siak Tekankan Maturitas SPIP Tahun Ini Lebih Baik
Tekat yang bulat serta mimpi yang besar untuk Kabupaten Muna lebih baik kedepannya khususnya di bidang pendidikan menjadikannya kokoh dan optimistis dalam melewati segala rintangan yang ada. Sebab universitas ini adalah salah satu Perguruan Tinggi yang telah dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Muna sejak dulu.
“Tantangannya tentu banyak, jadi tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Karena sumber daya yang ada, prasarana yang terbatas tentu ini bukan hal yang gampang. Tapi dengan kerja keras saya rasa semua itu bisa diselesaikan,” ujarnya.
Alasannya pun menarik dengan adanya universitas ini masyarakat Kabupaten Muna bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dengan tidak harus keluar daerah lagi. Sehingga anggaran masyarakat yang selama ini disumbangkan ke luar daerah melalui pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bisa berputar di dalam Kabupaten Muna yang Imbasnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Terlebih dengan adanya universitas ini, bisa menjadikan pilihan bagi masyarakat dalam menentukan program studi. Di mana dalam universitas ini terdapat 10 program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman saat ini serta memiliki potensi peluang kerja yang besar diluar.
Berikut program studi Universitas Karya Persada Muna :
1. Program Studi Profesi Ners FIK
2. Program Studi Keperawatan FIK
3. Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FIK
4. Program Studi Administratif Kesehatan FIK
5. Program Studi Hukum
6. Program Studi managemen
7. Program Studi D4 Promosi Kesehatan FV
8. Program Studi D3 Administrati Kesehatan FV
9. Program Studi D3 Kebidanan
10. Program Studi D3 Administratif Layanan Kesehatan
Baca Juga : Rapat Bersama Para Camat dan Pimpinan OPD, Bupati Siak Tekankan Maturitas SPIP Tahun Ini Lebih Baik
Sehingga ia berharap dengan adanya universitas ini di Kabupaten Muna bisa terjadinya peningkatan kualitas sebagai mana harapan dari pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Perjalanan Universitas Karya Persada Muna itu nantinya akan dipimpin oleh Prof Usman Rianse selaku Rektor terpilih dan telah dilantik oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara), Andi Lukman untuk periode 2023-2028 mendatang.
Prof Usman Rianse mengatakan, setelah resminya ia dilantik langkah selanjutnya bakal melakukan MoU bersama Bupati Muna, Bupati Muna Barat, Bupati Buton Tengah dan Buton Selatan sebagai prinsip yang telah dipegang teguhnya, yakni berpikir cepat, bertindak cepat dan berdoa cepat. Sehingga dapat melahirkan perubahan yang cepat pula.
“Setelah dilantik ini kami sesegera mungkin akan bertemu dengan pimpinan-pimpinan daerah yang ada di Sulawesi Tenggara untuk melakukan MoU, sehingga jangkauan Universitas Karya Persada Muna bisa semakin luas,” ucapnya.
Baca Juga : Merasa Difitnah, Humas PT Marketindo Selaras Ancam Bakal Lapor Balik
Selain itu, ia juga bakal menjawab tantangan Wakil Bupati Muna dalam mengadakan 5 program studi baru yang menjadi kebutuhan daerah. Program studi itu, yakni Agroteknologi, Teknologi Pangan, Perikanan, Hasil Peternakan dan Teknologi Kelautan.
Dalam kesempatan itu ia bertekad bakal berusaha semaksimal mungkin dengan segala pengetahuan serta pengalaman yang telah dilaluinya untuk menjadikan Kabupaten Muna sebagai tujuan tempat menimbah ilmu pengetahuan.
“Mungkin ini adalah sesuatu panggilan untuk pengabdian saya yang sudah melalang buana menjadi rektor, ketua majelis rektor maupun dalam insan publik kehidupan. Siapa tau ini saya bisa jadi gula dan menjadikan Muna sebagai tujuan, terutama menjadi kontribusi untuk warga Kabupaten Muna,” pungkasnya.
Terakhir ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muna untuk bersama-sama mendukung, menjaga dan membesarkan nama Universitas Karya Persada agar tercapainya harapan dalam memajukan daerah khususnya dibidang pendidikan hingga bermanfaat bagi orang banyak.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari