Reporter: Erlin / Editor: La Ode Adnan Irham
ANDOOLO – Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) bertambah menjadi enam orang. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Konsel mengumumkan terdapat penambahan empat kasus baru.
“Kita punya empat kasus baru. Sehingga total akumulasi kasus terkonfirmasi positif corona ada enam kasus,” ujar juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 konsel, Annas Mas’ud saat di konfirmasi melalui sambungan telponnya, Rabu 13 Mei 2020.
Annas menyebutkan keempat pasien yang dinyatakan positif covid-19, masing-masing berinisial AB (55) asal dari Desa Wonua Monapa, Kecamatan Mowila, kemudian MA (57) salah seorang ASN penyuluh pertanian Mowila. Kemudian seorang PDP asal Kelurahan Ngapaaha, Kecamatan Tinanggea inisial M (22) dan yang terakhir SW (61) warga Desa Basala, Kecamatan Basala.
Adapun Kronologis penyakit masing-masing pasien yang pertama AB, pada tanggal 5 mei 2020. pasien datang di UGD Puskesmas Mowila dengan keluhan batuk darah dan diobservasi dipuskesmas, kemudian 6 Mei dirujuk ke RS Bahteramas dan di swab pada 7 mei di RS Bahteramas.
“Riwayat Penyakit pasien TB paru tahun 2013 dan selesai pengobatan 2014, untuk riwayat berobat alternatif di Kwcamatan Uepai Kabupten Konawe pada akhir Februari 2020. Hari ini 13 Nei 2020 hasil pemeriksaan swab keluar dan hasilnya PCR positif,” jelas Annas.
Untuk Pasien MA, PNS di Kantor Pertanian BPP Mowila. Berdasarkan riwayat perjalanan MA dan istri pernah ke Bali selama tiga hari mulai dari tanggl 14 sampai 17 Maret 2020.
Selama di bali MA dan keluarga tinggal di karang aseng di kaki gunung Agung. Sepulang dari bali, MA maupun Istri tidak pernah mengalami gelaja demam, batuk ataupun sesak yang menunjukan tanda gejala Covid-19.
“MA aktif melakukan kegiatan sehari-hari sampai hasil swabnya dinyatakan Positif,” kata Annas
Dua minggu yang lalu sekitar tanggal 15 April MA melakukan perjalanan ke kendari dalam rangka pengobatan penyakit katarak yang sudah bertahun-tahun di deritanya. Yang bersangkutan ke klinik Alfa Farma spesialis mata untuk meminta tindakan operasi katarak.
Namun sebelum melakukan oprasi yang bersangkutan diminta melakukan tes covid-19 untuk mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 sebagai syarat untuk melakukan operasi katarak.
Kemudian tanggal 5 Mei yang baru melakukan rapid tes di Lab. Maxima Kendari dengan hasil reaktif, selanjutnya tanggal 7 Mei yang bersangkutan melakukan Swab test di RSUD Bahteramas.
“Tanggal 12 Mei pak made sempat mengunjungi Bank BPD sultra yang berada di Motaha.Tanggal 13 mei, hasil Swab test yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Real Time – PCR,” ungkap Annas.
Lanjut Annas, untuk pasien PDP asal Kecamatan Tinanggea, inisial M masuk RSUD Konsel 4 Mei 2020 dengan keluhan nyeri perut dan riwayat demam. di screening RDT hasil reaktif, pasien tersebut punya riwayat operasi SC.
“Satu bulan yang lalu dan sempat infeksi pada luka bekas operasi, dirujuk ke RS bahteramas dengan diagnosa ODP + ileus. pasien telah diswab,menunggu hasil. sejak 9 mei 2020 pasien naik status sebagai PDP di RS Bahteramas. Dan hari ini 13 mei hasil swabnya keluar dan hasilnya positif covid-19,” terangnya.
Sementara untuk pasien SW (61), asal Desa Basala Kecamatan Basala, riwayat pasien ke poli rawat jalan untuk kontrol Ca.mamma post hasil RDT positif, pasien rawat jalan dan tanggal 5 Mei dilakukan swab tenggorokan hari ini 13 mei hasil swabnya keluar, hasilnya positif covid 19.