Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Kejahatan skiming kembali terjadi, lagi-lagi nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang (KC) Kendari yang harus menerima nasib sial karena uang di rekeningnya tiba-tiba lenyap.
Saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com, Senin 11 Mei 2020, pihak BNI Kendari belum bisa memastikan apakah kasus kali ini karena skiming atau penyebab lain.
Pemimpin BNI KC Kendari area Sulawesi Tenggara (Sultra) di luar area Baubau, Muzakkir mengatakan, tindakan cepat yang pihaknya ambil ialah dengan membuka layanan pengaduan, Minggu 10 Mei 2020 di BNI Mandonga.
“Sama seperti kasus sebelumnya, sejak kemarin kami membuka layanan khusus bagi nasabah yang saldonya terdebet. BNI melayani dan memproses setiap laporan yang masuk sesuai dengan SOP,” ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA)
Sejak berita ini diterbitkan, sudah ada tujuh nasabah yang melapor dengan total pengembalian Rp 38 juta. BNI Kendari terus membuka layanan bagi nasabah yang merasa rekeningnya terbobol. (B)
