NEWS

Kawal Penerapan New Normal di Sekolah, Dikmudora Kendari Libatkan Orang Tua Siswa

1405
×

Kawal Penerapan New Normal di Sekolah, Dikmudora Kendari Libatkan Orang Tua Siswa

Sebarkan artikel ini
ilustrasi Proses Belajar Mengajar (PBM)

Reporter : Febi Purnasari

KENDARI – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menyambut penerapan konsep kehidupan normal baru di masa pandemic atau New Normal di sekolah, bersamaan dengan diaktifkannya proses belajar.

Kepala Dikmudora Kendari Sartini Sarita menjelaskan pihaknya telah membentuk tim untuk mensupervisi dan penilaian kepada sekolah sebelum diaktifkannya kembali proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka di ruang kelas.

“Sekolah juga membentuk tim persiapan tatap muka, setelah itu kita buat formatnya lalu sekolah meminta untuk dinilai sarana prasarananya, kalau tidak memenuhi kita kasih tahu dulu apa-apa yang harus dipenuhi,” kata Sartini Sarita diruang kerjanya, Jumat 29 Mei 2020.

Dijelaskannya, tim yang ada di sekolah dibentuk dengan melibatkan orang tua siswa untuk turut berperan aktif mengawal PBM secara tatap muka di masa new normal dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan pandemik.

“Sekolah juga punya tim, timnya itu orangtua murid. Setelah itu, pihak sekolah mempersiapkan lagi selama dua minggu baru bisa melaksanakan sekolah tatap muka tetapi tetap memperhatikan protokol covid,” ujarnya

Ia juga menuturkan, PBM akan ada perubahan dibandingkan masa sebelum pandemi Corona. Misalnya, tempat duduk antar siswa diatur dengan jarak tertentu sehingga kapasitas kelas berkurang.

“Didalam ruang kelas siswa tidak boleh langsung masuk satu kali semua, pakai sift-sift. Dan didalam kelas juga kursi-kursinya akan di atur jaraknya satu setengah meter. Juga yang tadinya misalnya siswanya berjumlah 40 orang, kini di bagi dua jadi 20,”ucapnya.

Selain itu, siswa juga diwajibkan menggunakan masker serta tetap menjaga jarak Sebelum masuk kedalam ruang kelas akan dicek suhu tubuh, mencuci tangan serta penyemprotan disinfektan. “Siswa harus tetap memperhatikan protokol covid, begitu pula dengan guru-gurunya,” lanjutnya.

Selain itu juga, terkait kantin yang ada di sekolah ia menuturkan harus juga memperhatikan protokol covid.”Siswa juga dilarang membeli makanan dari luar selain di kantin sekolah, kecuali dia bawa dari rumah,” tutupnya.

You cannot copy content of this page