Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, terus melakukan upaya pembangunan daerah pariwisata. Salah satunya adalah Bungkutoko, yang berada di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rencananya, daerah itu akan dijadikan sebagai salah satu objek wisata dan kukiner.
“Alhamdulillah, kalau pariwisata tahun ini. Dan akan dilanjutkan tahun depan. Kawasan Bungkutoko dan sekitarnya itu, kita akan jadikan objek wisata air dan kuliner. Insah Allah, tahun ini kita dapat anggaran APBN dari Kementrian kurang lebih Rp 48 miliar,” kata Walikota Kendari, Zulkarnain, Selasa (1/10/2019).
Zulkarnain bilang, dirinya sudah menyampaikan, bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu terbatas. Sehingga, upaya mewujudukan daerah wisata harus dari sumber pendapatan lain.
Baca Juga:
- Warga Konut Tekena Musibah Banjir, Balon Gubernur Ruksamin Kirim Satu Truk Bermuatan Beras di Muna, Ketua KPU Sultra : Tidak Melanggar UU Pilkada
- Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Harga Hewan Ternak Sapi Melonjak Naik
- Beradar Video Satu Mobil Truk Memuat Beras Kemasan Ruksamin Diduga Berasal dari Konut Disalurkan di Muna
- Puluhan Tokoh Masyarakat Konawe Silaturahim ke Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu
- Ketua Bawaslu Konut Lantik 39 Anggota Panwascam
- Lantik Panwascam, Ketua Bawaslu Baubau: Tiga Tugas Langsung Menanti
“Kita sudah mengetahui, kalau APBD itu memiliki kewajiban, yaitu dana pendidikan 20 persen, 12 persen dana kesehatan, infrastruktur minimal 15 persen, belum lagi dana pendamping Kelurahan 5 persen, ya habis sudah terbagi,” ungkapnya.
“Dan semua itu ada ketentuannya, maka kita lakukan upaya upaya diluar APBD, akan tetapi tetap singkron dengan program kita di APBD,” cetusnya. (C)