RAHA – Masyarakat Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya yang bermukim dekat pinggir pantai, lorong bahagia mengeluh akibat kerap terjadi banjir di lingkungan wilayah tempat tinggal mereka.
Betapa tidak, tiap kali musim hujan tiba, kawasan tersebut sudah menjadi langganan banjir. Tak tanggung-tanggung ketinggian air mencapai satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
Ansar, salah seorang warga yang selalu saja merasa was-was bila hujan turun karena rumahnya akan digenangi air, meminta perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna agar mencarikan solusi untuk mengatasi bencana banjir ini. Pasalnya, selama kurang lebih tiga tahun dia bertempat tinggal di wilayah itu, belum ada solusi yang diberikan oleh pemerintah untuk menanggulangi banjir tersebut.
Kata dia, tak butuh waktu lama jika hujan deras turun maka kawasan tersebut pasti akan langsung digenangi air apalagi jika bertepatan dengan pasangnya air laut.
“Kasian juga kita kalau tiap hujan harus kerepotan seperti ini, seharusnya pemerintah mencarikan solusi dari masalah ini,” keluh Ansar melalui akun mesengger facebooknya, Selasa (27/2/2018).
Ia juga mengatakan jika masalah ini tak kunjung mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah, maka dirinya bersama warga setempat bakal mendatangi gedung Galampa Kantolalo dengan membawa sampah-sampah yang diambil dari kawasan tempat tinggal mereka sebagai bentuk kekesalannya terhadap pemerintah.
“Jika pemerintah peduli terhadap rakyatnya pasti hal ini sudah lama teratasi,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah terkait.[sg_popup id=”20″ event=”onload”][/sg_popup]
Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Jubirman
BERITA TERKAIT :
