KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Para Camat dan Lurah se-Kota Kendari bergerak melakukan asessmen terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada hari Minggu (5/3/2023).
Pendataan dilakukan terhadap kerugian material maupun korban nyawa dan luka luka. Pendataan tersebut juga dilakukan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Penjabat Wali Kota Kendari, untuk melakukan asesmen terhadap kerugian akibat bencana.
Akibat cuaca ekstrem tersebut Pemerintah Kota Kendari mencatat terdapat satu korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon rubuh. Tak hanya itu, kerusakan rumah juga terjadi di 11 kecamatan yang sekiranya 324 rumah rusak baik yang tertimpa pohon maupun tertiup angin kencang.
Rumah rusak terbanyak berada di Kecamatan Mandonga dengan total rumah rusak sebanyak 73 unit, disusul Kecamatan Puuwatu sebanyak 68 unit dan Kecamatan Kadia 47 unit. Sementara itu kerusakan rumah terendah berada di Kecamatan Baruga dan Kecamatan Kendari sebanyak 2 unit serta Kecamatan Kambu sebanyak 5 unit.
Tak hanya itu, rupanya beberapa fasilitas publik juga ikut rusak akibat dari cuaca ekstrim tersebut. Sekira 58 fasilitas publik yang rusak akibat dari cuaca ekstrem. Diantaranya, Sekolah Dasar 46 Kendari, Kantor Lurah Kemaraya, Kantor Kelurahan Lahundape, Kantor Camat Kadia, serta sejumlah tiang listrik yang rubuh dan pohon yang menghalangi jalan.
Reporter: Dila Aidzin
