BAUBAU

Keinginan Masyarakat Belum Terpenuhi Walkot Baubau Minta Pengertian

309
×

Keinginan Masyarakat Belum Terpenuhi Walkot Baubau Minta Pengertian

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin. Foto: Ardilan/Mediakendari.com

Reporter: Ardilan/Editor: Indi La’awu

BAUBAU – Wali Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr AS Tamrin meminta pengertian masyarakat di daerah pimpinannya apabila dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) 2021 keinginan rakyat belum terakomodir semua.

Hal ini diungkapkan Dr AS Tamrin usai Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar Musrembang 2021 melalui video converence di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau, Selasa malam 21 April 2020.

Pelaksanaan Musrembang merupakan kegiatan yang periodik atau setiap tahun dilakukan untuk menjaring inspirasi dan inovasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan di Kota Baubau, baik ditingkat kelurahan, kecamatan maupun kota.

“Tadi tingkat kota, selain mengolaborasi hasil – hasil musrembang disetiap tingkatan, tahapan itu kita kerucutkan dalam sebuah musrembang tingkat kota.  Musrembang ini intinya menjaring inspirasi karena dalam pembangunan ini kan aspirasi masyarakt itu sangat banyak,” ucap Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin kepada Mediakendari.com.

Menurut dia, pihaknya perlu merangkum semua aspirasi masyarakat dalam suatu sistem untuk menyaring mana yang lebih penting untuk direalisasikan terlebih dahulu. Apalagi situasi saat ini dalam keadaan sangat mendesak.

Keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Baubau, juga menjadi salah satu alasan dirinya harus melakukan seleksi sedemikian rupa menentukan prioritas pembangunan ditahun 2021 nanti.

“Maunya kita sih semua kita wujudkan. Hanya saja kita terkendala dengan keterbatasan anggaran yang tidak memungkinkan. Terlebih lagi seperti yang kita ketahui bersama bahwa sekarang ini kita dalam suasana pandemi covid 19,” ujarnya.

Politisi PAN ini menerangkan Sesuai prosedur tetap (Protap) Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku saat pandemi Covid 19, Musrembang 2021 digelar dengan model virtual atau video converence.

Meski begitu, orang nomor satu di daerah eks Pusat Kesultanan Buton ini berharap Musrembang 2021 dapat menghasilkan buah pikiran yang menjadi ide – ide yang inovatif yang bisa menjawab keinginan dan harapan masyarakat.

“Harapan saya dari hasil musrembang tadi menghasilkan suatu perencanaan yang konferensif, integral dan holistik menyeluruh yang terpadu dan simultan. Kita dahulukan dulu yang mendesak dan penting. Kan pembangunan ini berkelanjutan, ketika itu belum terwujud dalam arti masih mendahulukan prioritas yang lain,” tutupnya.

You cannot copy content of this page