Reporter : Syaud Al Faisal
LABUNGKARI – Pasca dinyatakan mekar 24 Juli 2014 lalu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) belum sepenuhnya menerima aset dari Pemerintah Kabupaten Buton sebagai daerah induk.
Salah satu alasan tertundanya penyerahan aset ini karena invetarisir aset milik Pemda Buton di Buteng belum rampung.
“Penyerahan aset Kabupaten Buton yang ada di Kabupaten Buteng untuk tahap kedua ini masih tahap Invetarisasi,” kata kata Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Muslim.
Ia sendiri mantargetkan penyerahan aset Pemda Buton ke Buteng bisa dilakukan tahun ini, setelah diselesaikannya pencatatan dan pendataan ulang aset milik Pemkab Buton.
“Bagian aset Pemkab Buton dan Buteng terus berkoordinasi, mereka meminta secepatnya aset tersebut diserahkan, tapi kami invetarisasi dulu memastikannya, jangan sampai kita menerima data dan dilapangan tidak ada,” tegasnya.
Muslim menyebut aset Pemkab Buton yang diivintarisir berupa tanah, bangunan, perpustakaan, kendaraan dinas hingga jalan. Keseluruhan aset saat ini dalam proses kroscek di lapangan.
“Aset Buton yakni jalan yang dulu dikerjakan Pemda Buton, Bangunan, 4 unit kendaraan di Dinas Perikanan dan Pertanian serta lahan sebesar 16 hektare di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka,” tutupnya.