KOLAKA TIMUR

Kekurangan Kuota PPS, KPU Koltim Minta Dukungan PGRI

308
Komisioner KPU Ashari Saat Di Temui Di Ruangannya. (Foto:Muh.Alpriyasin/MediaKendari.com).

Laporan. Muh Alpriyasin

KOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia  (PGRI) untuk memenuhi kuota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Hal itu dilakukan karena kurangnya pendaftar seleksi PPS. Meskipun KPU Koltim telah diperpanjang hingga 3 Maret 2020, namun kuota PPS belum terpenuhi.

Komisioner KPU Koltim Ashari mengatakan, ada 33 desa yang tidak mencukupi kuota, karena pendaftarnya banyak yang tidak memenuhi syarat.

“Kita sudah menunggu nama-nama terkait desa mana saja yang berkurang, karena ada yang kurang 3, ada yang kurang 2, ada yang kurang 1 jadi yang mengisi nanti dari PGRI,” terang Ashari.

Dengan berakhirnya masa penambahan waktu pendaftaran hingga hari ini, kata Ashari, pihaknya tinggal menunggu nama dari PGRI untuk mengisi kekurangan PPS di desa.

“Jadi kita tunggu saja nama-nama yang dikeluarkan dari PGRI tersebut, untuk mengisi kekurang-kekurangannya,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version