KOLTIM, Mediakendari.com – Hartini Azis, A.Ma resmi didefinitifkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga (TP PKK) Kolaka Timur (Koltim) sisa masa jabatan 2021 -2026, di Rujab Gubernur Sultra, Sabtu (9/12/23).
Kurang lebih 15 bulan lamanya, Hartini Azis menjabat sebagai Pejabat (Pj) Ketua TP PKK Koltim akihirnya didefinitifkan oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Wa Ode Munanah.
Dalam prosesi Pelantikan Hartini Azis, A.Ma sebagai Ketua TP PKK Koltim definitif ini turut didampingi oleh Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, SH., MH .
Diketahui, selain Hartini Azis, A.Ma dilantik sebagai Ketua TP PKK Koltim oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Wa Ode Munanah juga melantik Aeni Mutmainnah, S.Pd sebagai Pj Ketua TP PKK Bombana.
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis megatakan dirinya sangat ceriah, mudah-mudahan kedepannya bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam menuntaskan program-program 2023 di tahun 2024 mendatang. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yakni mengatasi kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting.
“Selamat kepada Ibu Hartini Azis yang telah resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Kolaka Timur. Saya yakin, dengan pengalaman dan dedikasinya, akan mampu memberikan kontribusi positif untuk pengembangan program-program TP PKK yang berfokus pada pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.“
Mantan anggota Polri yang biasa disapa Azis ini merasa yakin, dibawah kepempinan Hartini Azis akan mampu membawa TP PKK Kolaka Timur menjadi wadah yang lebih produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Amanah ini berat, tapi saya yakin dan percaya bisa dituntaskan. Kami sebagai Bupati siap mensupport kegiatan Tim Penggerak PKK Kolaka Timur,” ujar Azis
Dikesempatan yang sama, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Wa Ode Munanah mengatakan bahwa dirinya sangat yakin dengan TP PKK di dua Kabupaten tersebut pasti akan sukses.
“Bagaimanapun upaya kita, kalau tidak didukung dengan Pemerintah setempat, pasti tidak akan berjalan dengan baik. Dan kami harap Pemerintah bisa mendukung upaya-upaya TP PKK dalam menuntaskan berbagai persoalan tersebut,” harapnya.
Menurutnya, di Sulawesi Tenggara ini ada beberapa Kabupaten yang begitu memprihatinkan terkait kasus stunting, sehingga ini menjadi perhatian kita semua dan harus melibatkan pihak-pihak terkait. (Red)