KENDARI – Ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Non aktif, Nur Alam mulai dibersihkan oleh keluarganya. Semua barang pribadi diambil satu persatu mulai foto-foto hingga piagam penghargaan yang ditujukan kepadanya selama menjabat sebagai Gubernur mulai dilepas di ruangan tersebut.
Meski terhitung 18 Februari 2018 masa kepimpinan Nur Alam berakhir, namum pembersihan ruang kerja mulai dilalukukan.
Istri Nur Alam, Tina Nur Alam mengatakan, pelepasan semua koleksi pribadi Nur Alam di ruang kerja Gubernur berdasarkan perintah langsung sang suami.
“Kitakan lagi kumpul di Kendari semua, saya dan anak-anak, jadi secepatnya kita rampungkan ini pengambilan barang pribadi beliau (Nur Alam, red). Ini sesuai petunjuk beliau,” ucap Tina, di Kantor Gubernur Sultra, Senin (29/01/2018).
Anggota Komisi IX DPR RI itu juga membeberkan alasan pengambilan barang-barang pribadi Nur Alam, sebab kondisi dan waktu keluraganya yang semua sibuk.
Ditambah lagi dirinya yang sibuk di DPR RI dan sangat jarang waktu untuk kembali ke Sultra.
“Kita semua sibuk, saya juga waktuku sedikit karena banyak agenda di DPR RI, ditambah akhir masa jabatan beliau tiga minggu lagi,” jelasnya.
Ia juga sempat menuturkan kesedihannya saat melepas beberapa barang Nur Alam di ruang kerjanya.
“Yang pastinya saya sedih sekali ya, waktu 10 tahun itu bukan waktu yang singkat, pokoknya ada suka dan dukalah menemani Pak Nur Alam menjadi Gubernur Sultra selama 10 tahun. Saya kira pasti ini dipahami,” tutup Tina dengan nada sedih.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin