Reporter: Supriyadin Tungga
KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara, Ruksamin berharap pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Oheo yang telah ditetapkan melalui keputusan Bupati Nomor 367 tahun 2012 terjadi sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat.
Hal tersebut disampaikan Ruksamin di hadapan tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertandang ke Bumi Oheo pada Kamis, 25 Maret 2021.
Ruksamin mengaku, pihaknya belum melakukan perlindungan dan pengelolaan pengembangan Taman Kehati Oheo secara optimal karena masih terkendala anggaran daerah terutama dalam pembangunan infrastruktur dasar.
Padahal potensi pengembangan ekowisata di lokasi seluas 15 hektar yang terletak Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo tersebut cukup menjanjikan. Selain flora dan fauna, di dalamnya juga terdapat tebing karts, Danau Matarombeo, pertanian, lokasi pemancingan, dan telaga tiga warna.
“Mewakili seluruh jajaran OPD Konawe Utara (Konut), kami berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Lingungan Hidup dan Kehutanan dapat memberikan pembinaan dan pendampingan agar pengelolaan Kehati Oheo menjadi kawasan ekowisata agar dapat memberikan dampak ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat disektarnya” kata Ruksamin. (C)