Reporter: M Ardiansyah R
KENDARI – Kemah eksekutif gerakan Pramuka, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar selama 2 hari, mulai 5 – 7 September, resmi ditutup, Sabtu (7/9/2019).
Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda), Gerakan Pramuka Sultra, Ali Mazi, mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu berdampak positif bagi kebersamaan seluruh unsur Muspida di Sultra.
Tentu, kata dia, dengan kebersamaan itu, akan berdampak pada energy positif pembangunan di Sultra.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Harga Hewan Ternak Sapi Melonjak Naik
- TP-PKK Konawe Pamerkan Makanan Khas Tolaki di Halo Sultra
- Pj Gubernur Sebut HUT Sultra ke-60 Ingin Mengangkat Kuliner Kearifan Lokal
“Moment yang terjadi selama 2 hari inj telah menggambarkan betapa gerakan pramuka memberikan energi positif, untuk selalu membangun kebersamaan,” jelasnya.
Dia berharap, kegiatan perkemahan eksekutif ini memiliki makna yang penting untuk melatih kekompakan, sehingga mampu bekerja sama dalam setiap aktivitasnya memajukan daerah
“Semoga kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan pelaksanaannya dituhun-tahun yang akan datang,” pungkasnya. /C