Reporter: Mumun
WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) menutup kemah tangguh bencana di Desa Taipa Kecamatan Lembo lebih cepat 30 menit dari jadwal yang telah diatur.
Seharusnya kemah tangguh bencana di Pantai Taipa yang digelar sejak Jumat 13 Maret ditutup Minggu 15 Maret 2020 pukul 08.00 Wita. Namun dipercepat menjadi pukul 07.30 Wita.
“Kegiatan kemah tangguh bencana Kita akan tutup secara resmi besok jam 07.30 Wita dimulai dengan aksi bersih pantai bersama Bapak Kapolres dan jajaranya,” kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin.
Mantan Ketua DPRD Konut mengungkapkan, penutupan lebih cepat dari scedule ini dilakukan, untuk mendukung instruksi pemerintah terkait pencegahan virus Corona.
“Dilanjutkan pembongkaran tenda masing-masing sekaligus membersihkan semua sampah bekas tempat kemah dengan tidak meninggalkan sampah sedikit pun di lokasi bekas kemah,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh instansi lingkup kabupaten, kecamatan hingga level desa agar menyiapkan cairan anti bakteri untuk mencegah corona.
“Kadis Kesehatan mohon menyiapkan cairan anti bakteri cuci tangan setelah kegiatan korvey untuk mencegah virus corona,” terangnya.
