Reporter : Ruslan
Editor : Kang
KENDARI – Belum sepekan setelah Walikota Kendari Sulkarnain Kadir merotasi puluhan pejabat eselon II dan lll lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, kebijakan rotasi kembali dilakukan atas sejumlah unsur pimpinan di Puskemas Kota Kendari.
Berdasarkan data yang diterima mediakendari.com, sebanyak 15 Kepala Puskesmas se Kota Kendari mengalami pergantian. Pelantikan pimpinan baru di Puskemas di Kota Kendari ini dilakukan, Jumat (12/4/2019) di Aula Pola Pemkot Kendari, bersamaan dengan pelantikan 178 orang administrator pengawasan.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, pelantikan pejabat struktural di instansi Pemerintah Kota Kendari bukan suatu fenomena birokrasi yang luar biasa.
Baca Juga :
- Menkes Kunjungi RS Jantung, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto: Alhamdulillah
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
“Kebijakan tersebut merupakan suatu langkah yang mutlak yang harus dilakukan demi kelancaran dalam sistem pengelenggaraan birokrasi,” tutur Sulkarnain Kadir.
Untuk itu, Lanjutnya, keputusan mutasi tersebut yang harus diimplementasikan guna memberikan penyegaran baik terhadap pegawai yang bersangkutan maupun suasana lingkungan kerja yang baru.
“Mutasi jabatan merupakan mata rantai menajemen personalia untuk pengembangan karir pegawai. Sehingga dapat memelihara dan meningkatkan motivasi serta semangat kerja untuk menciptakan terobosan yang brilian untuk kemajuan daerah,” terangnya.
Ia berpesan bagi pejabat yang baru dilantik, harus mampu memperlihatkan kapasitas dan kemampuan terbaiknya, baik dari aspek manejerial, kepemilikan, keteladanan dan mampu berfikir strategis.
“Jadi jangan pernah berhenti meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan pengabdian agar prestasi saudara-saudara semakin meningkat di masa mendatang,” katanya.
Seorang pejabat, kata dia, juga ditutut untuk membina disiplin, integritas dan profesionalitas stafnya, serta bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi bawahnya guna menciptakan aparat yang berkualitas.
“Saya ingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk selalu bekerja keras, kerja ikhlas dalam menjalankan tugas yang diberikan. Karena sumpah yang telah kalian ucapkan merupakan komitmen bukan hanya kepada manusia tapi juga Allah SWT,” pungkasnya. (A)