KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) mengadakan pelatihan tenun, disalah satu hotel di Kota Kendari pada Minggu, (25/09/22).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Hj. Sri Lestari Sulkarnain. Dia mengungkapkan, tenun merupakan salah satu potensi yang ada di Kota Kendari. Salah satu daerah yang produktif melakukan tenun adalah masyarakat yang berada di gunung jati.
“Kita datang itu memang banyak hasil tenunnya, jadi saya kira ini jadi satu potensi karena kita juga punya motif khas tenunan sehingga kita akan kembangkan,” ujarnya saat diwawancarai.
Ketu TP-PKK Kota Kendari ini juga menjelaskan, setelah menjalani proses pelatihan, para peserta akan diberikan bantuan, lalu kemudian akan dilihat bagaimana desain motif yang bisa dihasilkan oleh peserta.
Baca Juga : Kota Kendari Gelap, PLN Klaim Ada Gangguan Sistem Akan Menyala Bertahap
“Supaya mereka lebih berani untuk menghasilkan desain motif yang lebih baik lagi,” katanya.
Oleh karena itu dia mengharapkan, agar para penenun bisa mengembangkan kemampuannya dari segi pengembangan motif.
“Terus nanti mungkin kita akan kasi pelatihan marketingnya, agar produk tidak hanya dijual offline tapi juga secara online karena segmentasinya, ke interpreneur tapi dari segi tenun,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Disnakerperin, Muh. Ali Aksa mengatakan, kegiatan pelatihan ini menurut kegiatan rutin dari Disnakerperin yang masuk dalam bidang sumber daya industri.
“Kita berdayakan masyarakat tenun yang ada di Kota Kendari kita himpun untuk tahap pertama sebanyak 25 orang untuk dilatih,” katanya.
Baca Juga : Pekan Depan Presiden Jokowi Bakal ke Baubau, ini Agendanya
Lanjut, kata dia, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan terus budaya Sulawesi Tenggara salah satunya tenunan.
“Kita melestarikan budaya di Sulawesi Tenggara kita mulai dari kendari dulu,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua panitia kegiatan, Ida Rianti mengatakan, tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya di kota Kendari.
“Untuk mendapatkan nilai ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan, untuk peserta pelatihan maupun masyarakat Kota Kendari,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
