Reporter : Jul Awal
LAWORO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mempercayakan Kabupaten Muna Barat (Mubar) sebagai salah satu lokasi program bantuan percepatan peningkatan tata guna air (P3TGAI).
Hal itu sebagai merubakan buah dari upaya Pemkab Mubar melalui Dinas PUPR untuk meningkatkan pembangunan dibidang irigasi guna menggenjot pendapatan ekonomi masyarakat.
Kadis PUPR Mubar, Ir. Karimin melalui Kabid Irigasi dan Sumber Daya Air, Surachman mengatakan pada tahun ini, Mubar mendapatkan bantuan P3TGAI untuk tujuh kelompok tani (Poktan) pada empat daerah irigasi.
“Yakni daerah irigasi Desa Katangana, daerah irigasi Desa Lawada, daerah irigasi Desa Wulanga Jaya, dan daerah irigasi Desa Kasimpa Jaya, ” kata Surachman via telepon, Rabu malam, 3 Juni 2020.
Ia melanjutkan anggaran yang diberikan setiap kelompok sebesar Rp 195 juta. Surachman menuturkan, 7 Poktan itu akan melaksanakan program padat karya tunai guna melaksanakan pembangunan jaringan irigasi pada daerah irigasi tersebut.
“Anggarannya itu akan langsung masuk di rekening masing-masing Poktan. Kami hanya memonitoring kegiatan Poktan di lapangan,” lanjutnya.
Menurutnya alokasi anggaran pada 7 kelompok tani tersebut tak lepas dari upaya Pemerintah Daerah Muna Barat dalam meyakinkan pihak Kementerian PUPR guna menggelontorkan anggaran P3 TGAI pada Tahun Anggaran 2020 ini.
“Ini juga sebagai upaya Pemkab dalam mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati Mubar sebagai lumbung padi di Sulawesi Tenggara, ” tuturnya.
Ia menjelaskan saat ini program tersebut dalam tahap sosialisasi ditingkat desa. “Program ini dalam tahap sosialisasi ditingkat desa yang didampingi oleh masing masing fasilitator pendamping,” tutupnya.
