Redaksi
KENDARI – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, H Abdurrahman Shaleh kaget dapat informasi wafatnya Anggota DPR RI asal Sultra, H Imran, Sabtu dini hari tadi 28 Maret 2020.
Ia mengaku kehilangan sosok kawan dan kakak yang sekaligus bisa jadi ayah di diri Almarhum Imran.
Menurut ARS, semasa hidupnya, almarhum merupakan teman diskusi yang baik. Saat memberi wejangan, tak pernah sekalipun merasa “sebagai”.
“Itulah Pak Imran, kawan perjuangan,” katanya.
Banyak nasehat yang pribadi ARS dapat dari Politisi Partai Gerindra itu. Mantan Bupati Konawe Selatan itu diakuinya tidak pernah mau kalah, banyak memberikan pelangi dalam pergaulan, termasuk di politik.
“Sulit mencari padanannya. Selamat jalan pak Imran kakandaku,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, H Imran, ayah dari Wakil Wali Kota Kendari terpilih, Siska Karina, menghembuskan nafas terakhir di RS Bahteramas Kota Kendari.
Sebelum masuk RS Bahteramas, besan dari Asrun itu sempat dirawat di RS Hermina. Kerabat Almarhum, Syamsul Ibrahim menyebut, Almarhum hendak cuci darah di RS, namun tiba-tiba trombositnya menurun.