Reporter : Kardin
Editor : La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendapatkan tambahan Rp 48 Miliar APBN tahun ini untuk pengembangan pariwisata dari Kementerian Pariwisata.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain menyebut, Kendari sendiri saat ini fokus mengembangkan objek wisata pantai dan kuliner di wilayah Bungkutoko.
“Insya Allah, tahun ini dan dilanjutkan tahun depan wilayah Bungkutoko itu kita jadikan tempat wisata air dan kuliner,” ujarnya di Kantor DPRD Kendari, Rabu (2/10/2019).
Hal itu jelas Sulkarnain, dikarenakan dana APBD untuk pariwisata sangat terbatas, dan sudah diplot ke masing-masing porsi sesuai kebutuhan.
BACA JUGA :
- Sukses Pimpin Konawe, Pj Bupati Harmin Ramba : Tingkat Inflasi di Kabupaten Konawe pada Bulan Juni 2024 Terendah Se Sultra
- Gelar RUPS Tahun Buku 2023, Bank Sultra Bagikan Dividen Rp.282 Miliar kepada Pemegang Saham
- Bank Sultra Raih Penghargaan dan Miliki Kinerja Keuangan Terbaik dari The Asian Post Best Regional Champion 2024
Porsi anggaran tersebut katanya, memiliki kewajiban, seperti penyaluran anggaran pendidikan 20 persen, 12 persen dana kesehatan, infrastruktur minimal 15 persen, dan pendamping kelurahan 5 persen.
“Jadi habis. Makanya kita cari upaya-upaya lain untuk mendapatkan anggaran, seperti di APBN,” pungkasnya. (B)