Reporter: Ferito Julyadi
Editor : Taya
KENDARI – Memasuki Januari 2020, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara menerapkan sistem pembayaran menggunakan QRIS untuk transaksi non tunai. Pembayaran dengan QRIS serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Hubungan Masyarakat BI KPw Sultra, Dedy Prasetyo saat dihubungi melalui telepon seluler mengungkapkan wilayah Sultra yang menerapkan pembayaran dengan QRIS saat ini hanya Kendari.
“Penerapan QRIS untuk wilayah Sultra, baru di kota Kendari. Sudah ada beberapa tempat yang menggunakan QRIS untuk transaksi non tunai,”ungkapnya.
Beberapa tempat yang siap menggunakan QRIS diantaranya, Kopi Haji Anto, Warung Makan Ayam Goreng Kalasang Surabaya dan beberapa tempat perbelanjaan di Lippo Plaza Kendari.
“QRIS ini masih dalam proses awal penerapannya, wajar saja kalau baru beberapa tempat yang menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran non tunai”, ujarnya.
Dedy menambahkan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan memberikan informasi kepada pelaku usaha tentang QRIS sebagai alat transaksi non tunai.
“Kami akan terus melakukan komunikasi dengan para pelaku usaha agar QRIS ini bisa digunakan di semua tempat perbelanjaan maupun restoran,”katanya.
QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. (B)