KENDARI – Awal tahun 2022 akan menjadi babak baru bagi Sulawesi Tenggara (Sutra) untuk dapat memulihkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat Covid-19
Pandemi yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 membuat seluruh sendi-sendi perekonomian terpuruk dan berdampak kepada sejumlah pembangunan di wilayah Sultra
“Ini menjadi suatu penekanan penting atau menjadi prioritas untuk segera diimplementasikan untuk memulihkan perekonomin kita yang ssempat terpuruk,” ujarnya, Kepala Bappeda Sultra Johannes Robert, Jumat 18 Februari 2022.
Diketahui, angka pertumbuhan ekonomi di Sultra sejak tahun 2020 mengalami penurunan dengan angka 0,56% dan kembali bertumbu pada tahun 2021 dengan mencapai angka 3,97%
Sehingga rencananya di tahun 2022 Sultra bisa dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai pada posisi angka 5-6% yang telah ditargetkan sebelumnya
“Tentu angka ini masih jauh dengan yang kita harapkan, yang kita targetkan itu dimana bisa mencapai 6 sampai 7%,” tambahnya
Sedangkan untuk terkait prioritas pembangunan daerah di tahun 2022, Sultra memiliki 4 prioritas diantaranya, upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, peningkatan daya saing perekonomian daerah
Baca Juga : DPRD Konawe Selatan Dapil I Tuntaskan Reses Masa Sidang Pertama
Kemudian tata kelola pemerintahan yang baik, dan terkahir upaya peningkatan konektifitas
“Dalam hal ini terkait pembangunan infrastruktur daerah, pada wilayah-wilayah yang kita anggap akan mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi di daerah,” pungkasnya
Selanjutnya, Johannes berharap dari pembangunan infrastruktur baik yang sifatnya kontruksi mapun non kontruksi nantinya dapat menyerap tenaga kerja, seehingga upaya dalam menurunkan angka pengangguran di wilayah Sultra bisa teratasi. (Adv)
Penulis : Muhammad Ismail