KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara (Sultra), Harmin Ramba, menyebut dana hibah khusus untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sultra sebesar Rp6 miliar.
“Dana hibah untuk KPU senilai Rp5 miliar kemudian Bawaslu Rp1 miliar. Itu belum masuk tahapan,” ungkapnya di Kendari, Jum’at (17/02/23).
Harmin melanjutkan, khusus 2023 sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pencairan dana hibah tersebut dibagi menjadi 40% dan 60% dari total kebutuhan dana pilkada yang dibutuhkan di 2024 mendatang.
Baca Juga : Rapat Koordinasi Dewan Pers, Menkominfo, dan Konstituen Ricuh
“Jadi pihak KPU sudah mengajukan usulan untuk biaya pilkada kurang lebih Rp273 miliar untuk keseluruhan tapi itu belum review tentu kita dari pihak Kesbangpol dan pihak Inspektorat Sultra dan tim anggaran yakni Bappeda dan BPKAD kita akan melakukan konsultasi bersama berapa besarannya,” terangnya..
Harmin melanjutkan, untuk langkah awal sendiri pihaknya menyiapkan dana Rp5 miliar nanti di perubahan akan ditambahkan berdasarkan ketentuan peraturan menteri dalam negeri 40% dan 60% tersebut.
“Jadi dana Rp5 miliar ini akan include katakanlah dana pilkada Rp270 miliar atau selesai eksistensi dia turun Rp200 miliar maka itu yang dikalikan 40% dan 60%. Jadi itu usulan, tapi yang jelas pemerintah daerah menyiapkan itu sebagai hibah terhadap KPU dan Bawaslu. Dan untuk Bawaslu sendiri untuk usulan secara keseluruhan sampai 2024 belum masuk. Dan untuk tahun ini dana hibahnya Rp1 miliar,” tandas Harmin
Reporter : Rahmat R.
Facebook : Mediakendari
