Kolaka Utara – Dewan pimpinan daerah aliansi profesional Indonesia bangkit (DPD APIB) Sulawesi tenggara menyoroti maraknya peredaran narkotika jenis sabu di kabupaten Kolaka Utara
Hal tersebut di ungkapkan ketua DPD APIB Sulawesi tenggara Sapri Dona saat di temui di salah satu warkop di kota lasusua Selasa 27/6/2023 dalam penuturannya bahwa kabupaten Kolaka Utara akhir-akhir ini marak lagi peredaran narkotika jenis sabu,tuturnya
“Pihak polres Kolaka Utara melalui satuan Narkoba seakan tidak serius untuk memberantas peredaran narkotika jenis sabu tersebut
“Dalam pantauan APIB selama ini bahwa peredaran barang haram tersebut yang paling banyak beredar berada di tiga kecamatan yakni kecamatan lasusua,kecamatan batu putih dan kecamatan ngapa,dan yang paling parah dan banyak beredar itu di kecamatan ngapa,tegasnya
“Informasi yang di himpun bahwa beberapa minggu lalu ada seorang warga yang di tangkap karena yang di duga telah menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu,padahal warga tersebut hanya di dapat dari seseorang yang menjadi pengedar
Kenapa bukan pengedarnya yang di tangkap,karena korban saat di tangkap pasti di interogasi jadi secara otomatis korban akan memberitahu bahwa barang haram tersebut di peroleh dari seseorang,ada apa sebenarnya pihak kepolisian polres Kolaka Utara enggan untuk menangkap para bandar dan pengedar sabu itu,jelasnya
Kalau para bandar dan pengedar itu di biarkan dan leluasa untuk memperdagangkan barang haram itu,maka seberapa banyak lagi generasi Kolaka Utara yang akan rusak akhlak dan moralnya,apalagi kalau mereka itu sudah ada yang menjadi pecandu,ini kan sangat merusak generasi Kolaka Utara
Jadi selaku masyarakat dan melalui lembaga kami sangat meminta kepada Kapolres Kolaka Utara agar serius memberantas peredaran sabu dan menangkap para pengkonsumsi dan yang paling utama adalah tangkap para bandar dan pengedarnya
Kemudian jangan tebang pilih untuk ditangkap kalau memang pihak penegak hukum mau memutus mata rantai peredaran sabu di Kolaka Utara, karena kami bisa saja menduga jangan sampai ada oknum yang membekingi dan menjadikan lahan pendapatan sehingga para bandar dan pengedar itu tidak diringkus
Sementara itu Kapolres Kolaka Utara AKBP Moh. Yosa Hadi saat di konfirmasi melalui WhatsApp terkait sorotan DPD APIB Sultra tersebut mengatakan bahwa memang tidak di pungkiri terkait peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu tersebut
Namun pihak kepolisian khusunya polres Kolaka Utara senantiasa selalu berupaya untuk terus memberantas dan memutus mata rantainya,jelasnya
Bahkan belum dua Minggu ini kami telah menangkap sekitar 16 gram narkotika jenis sabu,dan tidak menutup kemungkinan lebih banyak yang beredar di masyarakat,saat ini kami selalu mempelajari pola jaringan dari luar karena mereka sistem putus menjualnya
Mohon dukungan masyarakat ketika ada yang di ketahui agar memberi informasi dan kami akan tindak tanpa tepang pilih,harapnya
Reporter : Pendi