KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio Melantik Asri Yani Kadir Muhammad Yusuf sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Buton Tengah, di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jumat 23 Juni 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sultra, Penjabat Bupati Buton Tengah, Kadis Pariwisata Sultra, Kadis Koperasi Sultra, Kadis Kominfo Sultra, Kepala OPD Lingkup Kabupaten Buton Tengah, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sultra, Pengurus Dekranasda dan Dharma Wanita Provinsi Sultra, serta Pengurus Dekranasda dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton Tengah.
Kegiatan diawali dengan pembacaan surat Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Sultra oleh Sekretaris Dekranasda Sultra nomor: 05/Dekranasda.Prov/SK/V/2023 tentang Pengangkatan Pejabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Buton Tengah yakni Asri Yani Kadir Muhammad Yusuf.
Pada Sambutannya, Pj. Bupati Buton Tengah Andi Machmud Yusuf menyampaikan bahwa ketua dan pengurus Dekranasda Buton Tengah nantinya, dapat searah dengan visi misi dan tujuan yang mendasari lahirnya Dekranasda dan disaat yang sama dapat senantiasa relevan dengan tuntutan zaman.
“saya juga mengajak Dekranasda Buton Tengah untuk terus meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah maupun elemen lainnya yang ada dibuton tengah nantinya dan harapannya, dapat tercipta kesamaan persepsi dan program kegiatanz serta memastikan bahwa subjek yang menjadi tujuan kita bersama yaitu kemajukan kerajinan sekaligus meningkatkan keberdayaan, kemandirian, dan kesejahteraan para pengrajin, UMKM di Buton Tengah” ungkap Pj. Bupati Buteng seperti yang dikutip dari rilis Pemprov Sultra.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Prov. Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio mengatakan bahwa Pelantikan Ketua Dekranasda yang kita laksanakan pada hari ini adalah sebagai wujud dari amanah pasal 22 dan pasal 27 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DEKRANASDA.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Dewan Kerajinan Nasional adalah merupakan organisasi nirlaba wadah berhimpunnya segenap pemangku kepentingan dan pencipta seni kerajinan yang memiliki tujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa. Dalam mewujudkan tujuan tersebut diperlukan pembinaan dan kemitraan dengan pemerintah daerah maupun pihak lain yang konsen dengan seni kerajinan,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk pengembangan kerajinan seperti SDM perajin yang masih terbatas, akses untuk mendapatkan bahan baku dan pemasaran yang masih sulit terjangkau perajin merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama disamping permasalahan regenerasi perajin, kondisi geografis serta akses transportasi yang mengakibatkan harga produk kerajinan yang relatif mahal, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Persaingan produk kerajinan antar daerah saat ini semakin ketat dengan harga yang relatif lebih murah, desain yang lebih menarik serta kapasitas produksi yang lebih besar,” jelasnya.
Oleh karna itu, dalam waktu dekat Dekranasda Provinsi bersama OPD terkait akan meningkatkan akses pasar yang lebih luas untuk memfasilitasi pemasaran produk kerajinan binaan Dekranasda Provinsi dan Kab/Kota dengan membuka ruang promosi kerajinan diarea keberangkatan Bandara Halu Oleo, gedung SMESCO Jakarta, serta mengaktifkan kembali ruang promosi Kab/Kota di Kompleks Dekranasda Provinsi Sultra.
Untuk itu, diharapkan dukungan dari seluruh Dekranasda Kab/Kota untuk melakukan kurasi terhadap produk kerajinan yang akan dipasarkan melalui ruang-ruang promosi tersebut dan Dekranasda Kab/Kota dan OPD diharapkan dapat memfasilitasi penyediaan kios-kios cendramata untuk memenuhi survenir wisatawan didestinasi-destinasi wisata
“Saya sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Buton Tengah terkhusus kepada Bupati, untuk senantiasa mendukung dan memfasilitasi program dan kegiatan Dekranasda dalam melakukan pembinaan serta pemasaran dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD Kabupaten Buteng,” tukas Ketua Dekranasda Sultra.
Reporter: Rahmat R.
