IKONAWE, mediakendari.com – Polemik tidak terakomudirnya Sekda Konawe, Ferinand Sapan terus bergulir. Bahkan, Ketua DPD PAN Konawe, Fachry Pahlevi Konggoasa (FPK) bersama pasukannya dari Fraksi PAN DPRD Konawe mengancam akan melaporkan Ketua DPRD Konawe, Ardin ke DPP Partai PAN di Jakarta.
Ancaman FPK melaporkan langsung secara lisan Ardin kepada Ketua DPP PAN, Zulkifli Hazan itu muncul, buntut dari kinerja Ardin sebagai Ketua DPRD yang tidak mengakomodir usulan Praksi PAN DPRD Konawe yang tidak memasukan nama Sekda Konawe, Ferdinand dalam pengiriman tiga besar nama -nama ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menjadi Penjabat Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara.
“Saya bersama Fraksi PAN DPRD Konawe akan mengadukan Ardin ke DPP PAN langsung, karena tidak mendengarkan usulan Praksi PAN yang mengusung Pak Sekda Konawe, Ferdinad sebagai tiga besar usulan DPRD Konawe ke Mendagri untuk menjadi PJ Bupati Konawe,” ujar FPK, Minggu, (13/8/2023)
Sayangnya, ancaman untuk mengadukan Ardin ke DPP Partai PAN tersebut, FPK tidak membeberkanya. “Yang jelas kami akan melaporkan Ardin ke Pak Ketua DPP PAN langsung,” bebernya.
Ketua DPRD Konawe, Ardin yang dikomfirmasi oleh sejumlah media, bahkan menyerang balik pernyataan FPK dengan menyebut gerakan keduanya baik Ketua DPD PAN Konawe maupun Ketua Fraksi hanya membuat sebuah rekayasa polemik agar dirinya digulingkan dari kursinya sebagai Ketua DPRD Konawe.
“Polemik yang muncul itu hanyalah akal-akalan mereka untuk melengserkan saya dari ketua DPRD Konawe,” ujar Minggu Sore (13/8/23).
Ardin yang notabene dibesarkan oleh PAN Konawe harus mengamankan diri dari “serangan udara” dari DPW PAN Sultra dan DPP PAN yang terlibat langsung dalam pengusulan calon Penjabat Bupati Konawe untuk direkomendasikan ke Mendagri.
“Bahkan usulan Waketum DPP Pan, pak Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi itu ada namanya Syahrir Abdul Rauf.” ungkap Ardin.
Tak hanya itu, Ardin terus melepaskan “pelurunya” dengan mengatakan, DPD Pan Konawe justru tidak mengindahkan rekomendasi dan perintah DPW PAN Sultra dan DPP PAN.
“Rekomendasi DPW dan DPP PAN ke DPD PAN Konawe atas nama nama yang mereka kirim untuk dimasukan dalam usulan sebagai tiga besar yang dikirim ke Mendagri. Hanya saja, Fahri sebagai Ketua DPD PAN Konawe tidak mengindahkan keinginan DPW PAN Sultra dan DPP PAN,” beber Ardin sambil menambahkan, bahwa Fachry lah yang tidak melakukan mekanisme dan menjalankan organisasi dengan benar.
Untuk diketahui, diinternal Partai berlambang matahari terbit itu, kletika berjumpa sesama Kader PAN, sapaan mereka sesama kader PAN selalu mengunakan panggilan sudara atau saudaraku!!