ADVKONAWE

Ketua DPRD Konawe Atensi Pemda Salurkan Bantuan Banjir kepada Masyarakat

405
×

Ketua DPRD Konawe Atensi Pemda Salurkan Bantuan Banjir kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini

KONAWE – Ketua DPRD Konawe, H. Ardin mengapresiasi Pemerintah Daerah Konawe (Pemda Konawe) dalam memberikan sekaligus meyalurkan bantuan jangka pendek dan jangka panjang kepada masyarakat yang terdampak banjir dibeberapa wilayah Kabupaten Konawe akibat adanya musim penghujan.

“Saya kira baguslah, bantuan jangka pendek dan jangka panjang nantinya yang akan diberikan oleh Pemda, ” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (29/5/2024) kemarin.

Namun, kata Politisi PAN ini menjelaskan Pemda terlebih dahulu harus melihat regulasinya.

“Selama itu memungkinkan, yah silahkan. Tapi kepentingan masyarakat itu harus berpikir cepat untuk membantu warga yang terdampak banjir,” katanya.

Ia juga menyampaikan pemerintah daerah harus mengkaji dan membenahi serta melihat akar persoalan terjadinya banjir di beberapa wilayah yang terdampak banjir.

“Sekarang itu harus di kaji oleh pemerintah jangan membiarkan itu. Silahkan di benahi lihat akar persoalan, dibenahi ulang dan dilihat, “kata Ketua DPRD Konawe H. Ardin.

“Itulah masyarakat yang mereka harapkan. Kami support dari anggaran kita kan setuju-setuju saja apa yang diusulkan dari pemerintah karena yang melaksanakan itu pemerintah bukan kita,” tambahnya.

Ketua DPC PAN ini juga menambahkan pemerintah daerah harus butuh kajian yang mendalam terhadap daerah-daerah yang rawan banjir. Sehingga dipetakan dan dicarikan solusinya supaya jika musim penghujan dampak banjir tidak terlalu besar lagi.

“Paling tidak dapat mengurangi volume banjir macam kemarin Pak PJ Bupati di pondidaha bilang akan membuat penampungan jika secara tehnis dan secara baik-baik kalau itu solusinya kenapa tidak dilakukan, Alhamdulillah pondidaha banjir sudah tidak terlalu, karena adanya bendungan Ameroro mengurangi banjir karena air dari atas, ” ujarnya.

Namun demikian, ia tidak mempunyai kompetensi untuk bicara, karena itu ada ahlinya.

“Dirapatkan lah, harus banyak rapatlah banyak memanggil orang-orang tehnis pada saat membuat kebijakan itu agar tepat sasaran,” pungkasnya.(IF)

You cannot copy content of this page