AdvertorialFEATUREDPOLITIK

Ketua DPRD Konawe Minta Masyarakat Jangan Bandingkan Pak Kery dengan Calon Bupati Yang Baru Mau Menjanji

1056
×

Ketua DPRD Konawe Minta Masyarakat Jangan Bandingkan Pak Kery dengan Calon Bupati Yang Baru Mau Menjanji

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa

KONAWE – Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara meminta masyarakat Konawe untuk tidak membanding bandingkan antara Bupati Konawe dan Calon Bupati yang akan maju bertarung di Pilkada Konewe, pada Pilkada Konawe 2018 mendatang. Pasalnya, dimasa kepemimpinan Bupati Konawe,  Kery Saiful Konggoasa,  telah berhasil membangun Konawe dengan berbagai prestasi, jika dibandingkan dengan calon bupati yang akan maju bertarung sebagai sebagai calon bupati baru akan mulai menjanji.

Menurut Gusli, sebaiknya masyarakat Konawe,  membanding-bandingkan prestasi yang telah dilakukan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dengan mantan bupati – bupati Konawe terdahulu.

Gusli menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Kery selama menjabat tidak bisa dibanding bandingkan dengan calon bupati lainnya. Bahkan termasuk juga, dia sendiri sebagai Ketua DPRD Kabupaten Konawe.

“Kalau kita membanding bandingkan Pak Kery maka kita harus membandingkan dengan bupati yang pernah menjabat di Konawe ini, sebagai contoh dengan orang tua kita Almarhum Rasak Porosi beliau pada masa pemerintahannya mendapatkan Adipura dan pada masa pemerintahan Kery Saiful Kongasa dan Parinringi setelah 23 tahun Adipura itu kembali dianugrahi bahkan dua kali dimasa jabatannya,” tutur Gusli, pada peresmian Pusat Posko Pemenangan Kery Saiful Konggoala di Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe, Kamis (9/11).

“Selam 56 tahun WTP kita dapatkan dimasa jabatan Kery dan Parinringi, bukan hanya itu, pada masa Rasak Porosi membuka semua jalan-jalan produktif, maka dimasa jabatan Kery hampir semua jalan-jalan itu alhamdulillah sudah diaspal, kemudian dimasa Rasak Porosi membangun Rumah Sakit maka pada masa jabatan Kery, anggaran kesehatan ditingkatkan menjadi 231 miliar,” tutur Gusli.

Gusli menjelaskan bahwa rumah sakit itu menjadi kebanggaan kita bersama. Karena apa?  Rumah sakit tersebut menjadi Rumah Sakit rujukan dari rumah sakit provinsi.

“Kemudian dimasa Almarhum Rasak, beliau tidak sempat mendatangkan investasi di Konawe. Akan tetapi,  dimasa jabatan Bupati Kery, mampu mendatangkan investasi kurang lebih Rp 58 triliun di Kecamatan Morosi. Kejadian ini,  berdampak pada angka tenaga kerja  di Kabupaten Konawe sejumlah 7000 jiwa dan sekarang Pemda melalui investasi di bengkel Industri mampu menyerap hingga 3000 tenaga kerja.

Itu berarti lanjut Gusli, dimasa pemerintahan bapak Kery dan Panrinring mampu menyelesaikan hampir separuh permasalahan masyarakat mengenai intervensi pemerintah terhadap pembukaan lapangan kerja.

“Ini menjadi bukti apa yang dilakukan oleh Pak Kery, yang selama ini. Kinerja pak Kery adalah sebuah terobosan yang perlu kita pelajari sehingga pemilihan bupati selanjutnya tidak jatuh pada pilihan yang salah. Kery adalah Bupati yang mampu melihat dan menyelesaikan problem penting dilingkungan kita,” tutup Gusli.

Sementara itu,  Alimuddin S. Pd, mewakili tokoh masyarakat dari Kecamatan Abuki,  mengatakan sangat merugi kiranya masyarakat jika tidak memilih kembali pak Kery sebagai Bupati Konawe yang kedua kalinya. Sebab,  diperiode pertama Kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa telah terbukti membanguna Konawe.

“Saya atas nama mewakili keluarga besar Kecamatan Abuki  akan berantusias  mendudukung dan memenangkan pasangan Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara sebagai Calon Bupati dan Calin Wakil Bupati Konawe 2018 mendatang,” teriak Alimuddin dalam testimoninya.

Mudah-mudahan dengan pertemuan kali ini,  kata Alimuddin, masyarakat dari enam Kecamatan di wilayah Barat Konawe,  dapat menghantarkan pasangan KSK-GTS untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe.

“Calon yang lain baru akan datang menjanji.  Tapi pasangan KSK-GTS sudah terbukti akan prestasi mereka. Mulai dari jalan jalan lorong kita didepan rumah kita  sudah diaspal. Inprastrukrur sudah kita nikmati. Kedepannya tinggal ditingkatkan saja,” terang Alimuddin.

Liputan : Redaksi

You cannot copy content of this page