BOMBANA – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sucianti Suaib Saenong menekankan agar Himpi Bombana mendorong pelaku usaha menjadi pengusaha dari hulu ke hilir.
“Misalnya pengusaha pisang goreng, bisa menjadi pengusaha yang besar dengan juga penamaan pisang. Jadi dia tidak ketergantungan dengan penjualan pisang. Di Bombana sangat terkenal dengan pisang, jadi bagaimana mendesain pisang, menjadi kripik pisang. Membuat packeging (kemasan) yang bagus,” kata Sucianti saat menghadiri Musyawarah Cabaang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (Himpi) Bombana, Sabtu 11 Desember 2021.
Untuk menciptakan pengusaha – pengusaha yang besar di wilayah tersebut, kedepan dirinya akan mendorong proses edukasi kewirausahaan, misalnya dengan melakukan seminar usaha.
“Pengusaha tidak akan pernah besar kalau tidak mumulai dari yang kecil. Pengusaha nasional sekali pun juga memulai usaha dari yang kecil,” kata dia.
Perempuan asal Poleang ini menjelaskan, untuk menjadi pengusaha yang sukses harus fokus pada usahanya. Agar usahanya bisa lebih berkembang dan sukses menjadi pengusaha besar.
Untuk di Bombana sendiri lanjut dia, banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, salah satunya dengan hasil pertanian yakni pisang.
“Berusaha harus dari hulu ke hilir. Tidak hanya dengan bergantung pada penjualan pisang. Tapi juga menanam pisang. Itu yang saya maksud dari hulu ke hilir,” pungkasnya.
Penulis : Hasrun