KENDARI – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buton, Rami Musrady Zaini menyebutkan jika anggotanya wajib netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Juni 2018 mendatang.
Ultimatum tersebut disampaikannya, sebab KNPI adalah mitra pemerintah dalam menjalankan roda organisasi.
“Kami sebagai pengurus KNPI itu prinsipnya netral dalam Pilkada. Karena siapapun nanti ada yang terpilih maka akan menjadi mitra kerja kami,” beber Rami saat dihubungi via telpon, pada Kamis (11/1/2018).
Mantan Ketua HMI MPO Kendari ini juga mengatakan, jika dirinya bukan membatasi hak demokrasi pengurus KNPI Buton.
Tetapi jika anggota mendukung calon maka tanpa harus membawa-bawa mama anggota KNPI. Sebab KNPI sendiri adalah organisasi yang netral dalam Pilkada.
“Setiap anggota punya hak demokrasi. Selama dalam dukungannya atas nama pribadi bukan nama KNPI, kami tidak melarang, karena itu hak demokrasi mereka,” terang dia.
“Tetapi jika terbukti menjual-jual nama KNPI maka dia akan diberikan sanski sesuai aturan lembaga,” tekan Rami.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin