KendariNEWSPARTAI POLITIK

Ketua KNPI Kendari Sayangkan Kekacauan Kongres V PAN di Sultra

488
Ketgam: Ketua KNPI Kendari, Arwah. Foto: Istimewa

Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin

KENDARI – Terjadinya kekacaun pada Kongres V PAN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat Ketua DPD II KNPI Kota Kendari, Arwah angkat bicara dan menyayangkan kejadian itu.

Kata dia, peristiwa yang terjadi dalam Kongres V PAN banyak menyita perhatian masyarakat. Hal itu disebabkan dalam kongres PAN yang diadakan di Kota Kendari berujung ricuh, bahkan menimbulkan korban luka.

“Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi melibatkan para calon pemimpin bangsa. Ini adalah potret buram dari perilaku politisi kita, bukannya memberikan contoh yang baik namun justru memberi contoh yang sangat buruk pada masyarakat,” kata Arwah saat ditemui di Kendari, Senin 11 Februari 2020.

Dosen muda ini menyebut, elit politik di PAN seharusnya malu, sebab sebagai calon pemimpin bangsa harus memakai cara-cara kekerasan untuk mencapai apa yang mereka inginkan.

“Seharusnya Kongres V PAN dijadikan sebagai ajang untuk adu gagasan bagaimana memajukan bangsa, bukan adu fisik,” jelasnya.

Arwah mengatakan, peristiwa ini tentu sangat melukai masyarakat Kota Kendari. Masyarakat menyambut baik kehadiran peserta kongres PAN di Sultra sebagai tamu deerah ini, namun mereka bukannya menunjukan sikap yang baik, malah membuat keributan.

“Kalau hanya datang bikin ribut lebih baik pulang, karena kami tidak menginginkan keributan tapi kami ingin kedamaian,” tandas Arwah.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version