Reporter : Rahmat R.
Editor: Taya
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menerima dan mendengar penyampaian keluarga korban Randy dan Yusuf Kardawi, Kamis Siang (12/12/2019).
Mereka didampingi perwakilan mahasiswa dari Kendari, tim dari Muhammadiyah dan KontraS yang disambut penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan Ketua KPK, Agus Rahardjo serta salah seorang pimpinan KPK Saut Situmorang.
Orang tua Randi, La Sali menyampaikan tujuannya datang ke KPK untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya dalam demonstrasi pada 26 September 2019 lalu.
“Anak saya saat itu memperjuangkan kebenaran. Sampai saat ini belum diketahui proses penegakan hukum mengusut kematian tersebut,” katanya dihadapan pimpin KPK.
“Anak saya adalah tulang punggung keluarga, yang membantu nafkah keluarga,” sambung La Sali.
Sementara Ibu Alm. Yusuf Kardawi menyampaikan bahwa dirinya bersama keluarga ke Jakarta untuk mencari keadilan dan ingin bertanya kenapa anaknya hingga harus ditembak.
“Sampai saat ini sudah lebih tiga bulan, tapi kenapa pelaku belum ditemukan. Kami harap polisi bekerja lebih keras,” ucapnya.
“Kami juga tidak mau nyawa dibayar nyawa. Sebagai muslim saya yakin, kematian adalah takdir yang akan terjadi pada setiap manusia,” terang wanita berjilbab ini.
Ia berharap suaranya untuk meminta keadilan atas kasus anaknya bisa didengar para petinggi negeri ini.
Ketua KPK Agus Rahardjo memandang Randi dan Yusuf adalah pahlawan.
“Kami ingin nanti ada ruang di KPK yang diberi nama ruang Randi dan Yusuf. Agar kami juga terus mengingatnya dan menjadi simbol perjuangan melawan korupsi,” ucapnya.
Kata Saut, pengorbanan kedua mahasiswa tesebut adalah perjuangan untuk melawan pelemahan KPK.
“Lebih dari itu, kita memang harus berjuang bersama dan terus-menerus untuk memberantas korupsi sekaligus meminta kasus-kasus ini diungkap, pelakunya ditemukan. Termasuk juga korban-korban lain yang berjuang untuk korupsi,” tegas Agus.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
Dalam pertemuan ini juga dihadiri Suciwati, Usman Hamid dan sejumlah pegawai KPK.
Sebelumnya, pihak keluarga Randi dan Yusuf sudah melakukan audiensi dengan Komisi III DPR RI pada Selasa (10/12/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun MEDIAKENDARI.com mereka juga akan beraudiensi dengan pihak Mabes Polri, Ombudsman dan Komnas HAM.
