Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Masyhur Masie Abunawas turut berkomentar terkait pemilihan Wakil Walikota (Wawali) Kendari, yang hingga masih tertunda.
Menurutnya, untuk pemilihan Wakil Walikota (Wawali) Kendari, diserahkan sepenuhnya ke Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Dijelaskannya juga, dalam pemilihan Wawali ada aturan dan prosedur yang harus dilalui. Untuk itu, Ia berharap masyarakat yang meminta agar Pilwawali dipercepat bisa memahami hal tersebut.
“Saya minta pihak yang mencoba menghalangi proses pemilihan Wawali memahami keterlambatan ini, bukan kesengajaan Walikota, tetapi kerena banyak tahap yang harus dilalui. Ditambah kesibukan Walikota sendiri,” jelasnya usai menghadiri pertemuan LAT dan aparat penegak hukum di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Selasa (7/5/2019).
Mantan Walikota Kendari ini juga meminta, kelompok massa yang menamakan diri TAMALAKI untuk meredam aksi dan berkomunikasi ke lembaga adat serta tidak bertindak sendiri, karena menyangkut etika jadi harus melalui lembaga adat.
Ia juga meminta, di bulan puasa ini bisa menghormati mereka yang berpuasa dengan tidak berbuat diluar dari kententuan adat. Harus ikut aturan norma agama dan norma adat istiadat, apa lagi menghujat sampai menuju konflik SARA itu yang kita hindari.
“Harapannya, pemilihan Wawali yang penting bisa kerja sama dengan mendedikasi mengabdikan dirinya, dan terpenting bisa kerja sama dengan Walikota,” tegasnya.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Sementara itu, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, berterima kasih kepada semua pihak yang bersedia hadir dalam pertemuan yang digelar ini, untuk membahas masalah yang terjadi dilingkungan Pemkot.
“Harapan kami dari pertemuan ini agar semua bisa menjadi fasilitator untuk kemudian dapat menbantu menjaga situasi Kota kendari ini tetap kondusif dan aman,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Kota Kendari ini juga berjanji dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan partai koalisi, yakni PAN, PKS, dan PKB untuk membahas hal tersebut. “Mudah-mudahan nantinya kita dapat titik temunya,” pungkasnya. (B)