JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia saat ini dalam posisi yang sangat mengkahwatirkan, pasalnya persoalan yang di hadapi Indonesia saat ini adalah masalah kesenjangan ekonomi dan pendidikan. Walau begitu kata dia, dirinya mengaku optimis bahwa kedepan Indonesia akan segara lebih baik.
“Saya optimis bahwa kedepan Indonesia akan segera lebih baik,” Kata Zulkifli saat ditemui wartawan didepan Gedung V DPR RI dalam rangka untuk mengisi materi dalam acara Simposium Nasional KAHMI dengan Tema Memajukan Ekonomi Umat, di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
“Yang membuat kita kahwatir itu hanya satu soal, apa saja itu, kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pendidikan,” lanjutnya.
Kata dia, kesenjangan pendidikan dan ekonomi harus menjadi fokus utama. Menurutnya jika Indonesia ini ingin maju maka perbaiki kualitas pendidikan serta ekonomi rakyatnya.
“Kesenjangan ini kalau tidak segera diatasi, kita inikan beragam suku, beragam agama, beragam etnis dan cita-cita, Indonesia itukan kesetaraan, kebersamaan, keadilan bahkan undang-undang dasar kita itu, jelas sekali disitu adalah kesetaraan, kebersamaan, keadilan. Berbicara mengenai welfare state negara yang berkeadilan, makmur bersama,” cetus Zulkifli.
Tak hanya itu, dirinyapun menegaskan bahwa poin selanjutnya dalam menciptakan negara yang berkeadilan dan makmur adalah pemerintah selaku penyelenggara negara harus tetap mengacu pada konstitusi yang di amanatkan oleh negara yakni UU 45.
“Kembali pada konstitusi yang sudah di sepakati. Juga masyarakatnya mau berubah, yang mau bersemangat, yang mau kerja keras, yang mau bersatu,” tutupnya.(b)