Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan pernyataan duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dalam aksi demonstrasi menolak RUU.
Pernyataan itu disampaikan Zulkifli Hasan dalam sambutannya saat membuka sidang umum MPR RI akhir masa jabatan (AMJ) 2014-2019, Jumat (27/09/2019) di gedung MPR/DPR RI.
Politisi PAN ini juga mengumumkan kedua nama mahasiswa UHO yang meninggal dunia yakni Randi dan Muh. Yusuf Kardawi, dihadapan peserta yang memenuhi ruang sidang MPR RI.
“Kita berdukacita, bangsa ini berdukacita tentu kita berharap tidak terjadi lagi yang lain,” katanya, Jumat (27/09/2019) di gedung MPR/DPR RI.
Ia juga mengapresiasi atas gerakan mahasiswa dan pelajar dalam menyampaikan pendapatnya. Namun ia berharap gerakan yang dibangun tidak anarkis.
“Pemerintah Pak Jokowi dan anggota DPR akan merespon positif ada disampaikan oleh adik-adik,” ujar Zulkifli.
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Selain itu, Ketua MPR RI periode 2014-2019 mengaku Ikut prihatin atas anggota legislatif yang cedera. Ia berharap semuanya cepat berlalu dan masyarakat luas bisa menerimanya
Menurutnya, dirinya sudah meminta Ketua DPR RI agar membatalkan rencana RUU yang akan disahkan.
“Saya sudah komunikasi dengan Ketua DPR, menyampaikan agar menghentikan aktivitas pengesahan RUU pada akhir-akhir ini tidak ada lagi,” terang pria berkacamata itu.
Permintaan tersebut, kata Zulkifli, untuk merespon aspirasi mahasiswa dan pelajar yang disampaikan melalui serangkaian aksi demonstrasi.
“Ini adalah merespon adik-adik mahasiswa dan pelajar. Ada empat yang ditunda. Dan yang lain-lain juga ditunda,” tandas Zulkifli Hasan. /A