Reporter: Betirudin
Editor: Kardin
KENDARI – Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ganjil Universitas Halu Oleo (UHO) tahun 2020 yang hingga kini belum ada kepastian menjadi pertanyaan bagi mahasiswa peserta KKN.
Kuota KKN yang disediakan pada semester ganjil ini sebanyak 1800 peserta yang dibagi dua tempat yaitu di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan Buton Tengah (Buteng).
Banyak kecemasan yang dialami oleh mahasiswa UHO tentang penyelenggaraan KKN di tahun ini. Pasalnya, informasi awal bahwa KKN akan digelar di Januari lalu, namun hingga kini belum ada kepastian yang jelas.
Menanggapi itu, Kasubag Humas UHO, La Ode Abdul Hamdan mengatakan, ada masa peralihan anggaran dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek) ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Itulah yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan KKN.
“Dan kami menunggu arahan dari Kemendikbud dari hasil peralihan tersebut,” paparnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa 11 Februari 2020.
Ia menuturkan, terkait peralihan anggaran tersebut, bukan hanya dialami oleh UHO, namun universitas lain juga mengalami hal yang sama.
“Saya berharap agar mahasiswa untuk bersabar dengan keterlambatan tersebut. Jika ada lampu hijau dari Kemendikbud, maka kami akan berangkatkan mereka,” paparnya.
Namun, Abdul Hamdan megaskan akan tetap memberangkatkan mahasiswa KKN di tahun ini, mengingat KKN adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa.
“Intinya mahasiswa harus bersabar, kemudian mengenai informasi KKN akan dilaksanakan pada bulan Juli itu tidak betul, pasti dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (b)