FEATURED

KNPI Berharap, Pj Bupati Konawe Bisa Bersinergi Wujudkan Pilkada Berintegritas

416

KONAWE – Dengan dilantiknya Pj Bupati Kabupaten Konawe, Tasman Taewa. Pengurus KNPI Kabupaten Konawe berharap dapat bersinergi mewujudkan Pilkada Konawe yang berintegritas sehingga dapat menghasilkan pemimpin daerah yang fisioner dalam pembangunan demi mewujudkan masyarakat sejahtera.

Melalui Ketua OKK KNPI Konawe Salim Alisman SPd, dengan berakhirnya masa jabatan Bupati konawe, periode 2013-2018 yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2018, maka berakhir sudah semua rangkaian pemerintahan yg dijabat oleh Pelaksana tugas bupati.

Dimana bulan lalu sempat terjadi polemik pergantian atau mutasi jabatan struktural mulai dari eselon 2,3,4 dan digantikannya para pelaksana Kepala Desa.

Menurut Salim tindakan tersebut, menyisahkan pilu dan terkesan sarat dengan kepentingan politik praktis, karena di tengah menghadapi monentum Pemilukada tahun 2018 di Kabupaten Konawe.

“Dimasa Pilkada Konawe ini, Plt masih sempat melakukan rotasi tanpa alasan jelas, hari ini tepat tanggal 21 juni 2018, merupakan momentum yang di nanti nanti oleh masyarakat Konawe, dimana terjadi transisi pemerintahan dari Plt ke Pj Bupati yang akan memimpin daerah Kabupaten Konawe sampai dinyatakan terpilih & dilantiknya bupati Konawe yang baru periode 2018-2023,” ujarnya melalui pesan yang disampaikan kepada Mediakendari.com Kamis (21 Juni 2018).

“Kami berharap selaku pengurus DPD KNPI Kab Konawe, dengan dilantiknya bapak Tasman Taewa selaku Pj Bupati Konawe dapat memberikan spirit baru bagi pembangunan di Konawe yg berkelanjutan dan mampu menyelesaikan problem yang sempat di tinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya dibawah kepemimpinan Plt Bupati Konawe,” tambahnya.

Lanjut Salim, Kabuapten Konawe merupakan daerah yang masyarakatnya majemuk & plural. Sebagai organisasi yg menaungi semua OKP di konawe, KNPI bisa menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program pemerintah dan mendorong terciptanya Pemilukada yang berkualitas, Kondusif dan Tentram tanpa harus saling menghujat ataupun membawa atas nama kelompok atau SARA.

“Ini merupakan tugas baru dari Pejabat Bupati Konawe bersama sama semua stakeholder dalam upaya mewujudkan pembangunan Kabupaten Konawe yang berkelanjutan dan gemilang,” tutupnya.

Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version